MOJOKERTO, Lenterainspiratif.id – Ketegangan menyelimuti kawasan Sungai Brantas Rolak Songo, Mojokerto, Rabu (2/7/2025), saat petugas tengah menyisir aliran sungai mencari korban bunuh diri, Sie Yusafad (21), warga Karangnongko, Sidoarjo. Di tengah pencarian tersebut, seorang perempuan tiba-tiba nyaris melakukan aksi serupa.
Perempuan itu diketahui bernama Aprilina Teonata (28), warga Gedongan II, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Ia berusaha melompati pagar pembatas sungai dan hendak menceburkan diri pada Kamis sore (3/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, aksi nekat itu berhasil digagalkan petugas.
Aipda Arik Hidayat, Kanit Patroli Satsamapta Polres Mojokerto yang sedang berjaga di lokasi, menceritakan detik-detik penyelamatan.
> “Tiba-tiba dia datang dan bilang, ‘Pak, saya titip tas ya’. Naluri saya langsung curiga, jadi saya buntuti. Saat dia mencoba naik pagar, langsung saya tarik tangannya,” ungkap Arik, Kamis sore.
Setelah berhasil ditarik menjauh dari bibir sungai, Aprilina mendadak pingsan. Ia kemudian dievakuasi ke Polsek Mojoanyar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dugaan sementara, perempuan tersebut mengalami tekanan psikologis berat atau depresi.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi saat pencarian korban bunuh diri sebelumnya, Yusafad, masih berlangsung. Hingga Kamis sore, tim gabungan BPBD, TNI, dan relawan belum berhasil menemukan jasad pemuda Sidoarjo tersebut.
Kejadian beruntun ini kembali menyoroti reputasi kelam Rolak Songo—dam bersekat sembilan yang menjadi penghubung Mojokerto-Sidoarjo. Meski dikenal sebagai jalur strategis dan wisata lokal, lokasi ini juga kerap menjadi tempat percobaan bunuh diri.