Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Mapolsek Jetis yang berada jalan raya Kupang digeruduk ratusan pesilat dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti pada Selasa (23/5/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam aksinya kali ini rombongan pesilat yang mengenakan atribut serba hitam tersebut mempertanyakan perkembangan penanganan kasus penganiayaan yang dialami anggotanya yang terjadi di Dusun Talunongko, Desa Jolotundo, Kecematan Jetis, Mojokerto terjadi pada Selasa (23/5/2023) malam.

Dalam orasinya, salah satu masa pesilat juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas perobekan benner IKSPI.

“Teman kita menjadi korban pengeroyokan di dusun Talunongko, ada perusakan baner juga, kami disini menuntut keadilan,” jelasnya.

Diketahui saat itu korban yang merupakan anggota IKSPI melintas dengan menggunakan sepeda motor. Namun secara tiba-tiba ia dipepet oleh pengendara motor yang tidak diketahui nopolnya.

Korban pun akhirnya dipukul dua kali menggunakan tangan kosong hingga mengalami luka ringan di bagian kepala. Beruntung saat itu korban berhasil kabur.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah pelaku.

“Sudah kami proses, akan tetapi baik saksi maupun pelapor tidak mengenali pelaku. Jangan khwatir kami akan dalami lagi,” terang Sunaryanto, Rabu (24/5/2023).

Selain itu polisi juga memeriksa rekaman video dan sejumlah saksi mengenai pengerusakan benner terjadi pada 12 Februari 2023 lalu. (Diy)