MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Jalur alternatif Pacet–Batu via Cangar yang sempat ditutup karena longsor kini resmi dibuka total selama 24 jam, mulai Jumat (13/6/2025). Pembukaan penuh ini dilakukan setelah evaluasi bersama sejumlah instansi terkait menyatakan jalur tersebut aman untuk dilalui.
Keputusan ini disampaikan oleh Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jawa Timur, Kristiani Asih Pratiwi, usai rapat koordinasi lintas instansi. “Berdasarkan hasil evaluasi dan keputusan bersama, jalur Pacet–Batu via Cangar dibuka 24 jam mulai besok,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Evaluasi ini melibatkan BPBD Provinsi dan Kabupaten Mojokerto, BMKG, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dishub Jatim, UPT Tahura Raden Soerjo, Basarnas, TNI, Polri, Forkopimda Mojokerto, dan FPRB Kabupaten Mojokerto.
Fasilitas Keselamatan Ditingkatkan
Untuk menunjang keamanan pengguna jalan, Dishub Jatim telah memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik rawan longsor serta menambahkan 10 unit lampu PJU. Selain itu, proyek terasering dan pipanisasi aliran air dari atas tebing juga telah rampung untuk mencegah potensi longsor susulan.
Namun, operasional jalur ini tetap bersifat dinamis. Jika terjadi hujan deras selama tiga hari berturut-turut, jalur akan ditutup sementara demi keselamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, menegaskan bahwa penutupan akan dilakukan jika curah hujan tinggi. “Penutupan akan diberlakukan di Pos Sendi dan Pos Cangar bila kondisi cuaca ekstrem tidak memungkinkan kendaraan melintas,” tegasnya.
Tragedi Longsor Pacet Masih Membekas
Jalur ini sebelumnya ditutup total usai longsor besar di Blok Watu Lumpang, Tahura R. Soerjo, pada Kamis (3/4/2025). Tebing setinggi 50 meter longsor dan menimbun jalan sepanjang 50 meter. Dua kendaraan, yakni mobil pikap dan Toyota Kijang Innova Reborn, tertimbun material, menewaskan 10 orang.
Proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan dan seluruh korban berhasil ditemukan pada Jumat (4/4/2025). Setelah proses pembersihan, jalur sempat dibuka terbatas mulai Rabu (23/4/2025), hanya pukul 05.00–18.00 WIB.
Kini, setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh, jalur kembali bisa dinikmati masyarakat secara penuh, namun dengan kewaspadaan tinggi terhadap perubahan cuaca ekstrem.