Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Melonjaknya harga cabai dalam beberapa hari ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani. Pasalnya mereka dapat meraup keuntungan lebih besar jika dibandingkan ketika harga cabai murah.
Berkah akibat meroketnya harga cabai ini salah satunya dirasakan oleh Riyadi (48). Petani cabai asal Desa Simonganggrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tersebut mengaku diuntungkan dengan kenaikan harga cabai.
Dengan luas lahan sekitar 1 hektar, Riyadi selama ini menanam cabai untuk memenuhi kebutuhan pasar. Menurutnya, harga cabai yang melonjak dalam beberapa minggu terakhir memberikan harapan bagi petani yang sempat kesulitan akibat harga yang fluktuatif.
“Dulu kami sering mengalami kerugian karena harga cabai yang anjlok. Namun sekarang, dengan harga yang tinggi, kami bisa merasakan sedikit keuntungan,” ujar Bapak Riyadi kepada Lenterainspiratif.id Senin, (13/1/2025).
Meskipun kenaikan harga cabai ini memberikan keuntungan jangka pendek, ia tetap berharap agar harga cabai tetap stabil agar para petani bisa merencanakan masa depan dengan lebih baik.
“Kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap stabilitas harga cabai, agar tidak terjadi gejolak yang merugikan petani,” tambahnya.
Kenaikan harga cabai di pasar juga mempengaruhi harga cabai di tingkat petani. Sebagai petani cabai, Riyadi mengaku tidak hanya merasakan keuntungan, tetapi juga kekhawatiran akan fluktuasi harga yang tidak menentu.
Oleh karena itu, ia berharap agar ada upaya dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran cabai di pasar. (TA)