Jawa TimurPeristiwa

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Mojokerto Terendam Banjir

×

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Mojokerto Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
Puluhan rumah terendam banjir, berita Mojokerto
Banjir di Dusun Bendo, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Mojokerto

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Puluhan rumah yang ada di Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terendam banjir pada Selasa, (24/12/2024). Banjir ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

Banjir terparah terjadi di dua dusun yakni Dusun Bendo dan Dusun Tegaron. Pasalnya air sampai masuk ke pemukiman hingga menggenangi rumah warga.

Salah satu warga Dusun Bendo, Rizki (29) mengatakan, banjir tersebut terjadi sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB.

“Kejadian nya tadi sore, setelah hujan reda air masuk ke pemukiman dan masuk ke rumah-rumah warga. Ada sekitar 30 rumah lebih yang terendam banjir,” kata Rizki kepada Lenterainspiratif.id Selasa, (24/12/2024).

Menurut Rizki, banjir ini terjadi lantaran sungai yang ada di Dusun tersebut tidak mampu lagi menampung debit air. Sehingga air meluap ke pemukiman warga.

“Curah hujannya tinggi, sedangkan sungai nya agak dangkal jadinya meluap. Ketinggian banjir diperkirakan sampai 50 cm,” paparnya.

Banjir rendam rumah warga Dusun Tegaron Desa Jolotundo

Selain itu, banjir juga terjadi di Dusun Tegaron, selain menggenangi jalan dan pemukiman, air juga masuk ke dalam rumah warga.

“Sedikitnya ada lima rumah warga yang terdampak banjir, tadi sudah di bersihkan,” kata Maulana, warga setempat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Maulana berharap agar segera ada asesmen dari pihak pemerintah desa setempat.

“Kita berharap segera ada solusi dari pemerintah desa agar banjir segera bisa ditangani,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Jolotundo, Rizal Alfiyan Nasihin membenarkan bahwa wilayahnya terendam banjir. Sementara ini pihak pemerintah desa masih melakukan asesmen sembari menunggu laporan dampak kerugian.

“Blm mas, masih nunggu perhitungkan kerugian umum,” jawabnya melalui sambungan telepon. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *