Surabaya, LenteraInspiratif.id – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di kawasan pemukiman padat Surabaya. Kali ini, pelaku menyasar rumah kontrakan mahasiswa di Jalan Jojoran Gang 1, Kecamatan Gubeng. Dalam waktu kurang dari lima menit, komplotan maling yang berkedok pengemudi ojek online (ojol) berhasil menggondol sepeda motor milik mahasiswa kedokteran gigi.
Peristiwa yang terjadi pada pertengahan Oktober 2025 itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dalam rekaman terlihat dua pria berboncengan datang dan berhenti di depan gang. Salah satu pelaku mengenakan atribut ojol sambil memantau situasi, sementara seorang lainnya mengenakan sweater dan bertugas mengeksekusi pencurian.
Hanya dalam hitungan menit, pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Vario milik Christian, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) .
Salah satu penghuni kontrakan, Nadia Rahma , mengungkapkan kejadian itu berlangsung sangat cepat dan nyaris tidak disadari penghuni lainnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 8 malam. Motor yang hilang itu Honda Vario milik teman kami, Christian,” ujar Nadia saat ditemui, Kamis (23/10/2025).
Menurut Nadia, Christian baru saja memarkir motornya dan hendak ke kamar kecil ketika pencurian terjadi.
“Dia buru-buru parkir karena mau ke kamar kecil. Nggak sampai lima menit, kami kaget motornya sudah nggak ada,” tambahnya.
Nadia juga mengungkapkan, rumah kontrakan yang ia tempati bersama tiga rekannya itu sudah dua kali menjadi sasaran curanmor. Kejadian pertama terjadi akhir Agustus 2025, ketika motor Honda Beat miliknya hilang dicuri meski sudah diparkir di dalam pagar.
“Pelaku waktu itu merusak gembok pagar dan membuangnya ke tempat sampah. Kami sudah lapor ke Polsek Gubeng, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” pungkasnya.
Aksi pencurian ini menambah panjang daftar kasus curanmor di wilayah Surabaya, terutama di kawasan Gubeng, Tambaksari, dan Sukolilo , yang diketahui kerap menjadi target empuk para pelaku. Warga pun diimbau meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sistem keamanan lingkungan.













