BOJONEGORO – Sungguh nahas nasib yang dialami oleh Damin (72) asal Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Pasalnya, usai menasehati anaknya yang bernama Mahfud (45), nyawa Damin melayang. Sebab, Mahfud merasa sakit hati dan tersinggung saat diingatkan oleh bapaknya. Sehingga, pelaku langsung mengambil jarum besar yang biasanya digunakan untuk menjahit karung, untuk menghabisi nyawa ayahnya dengan menusukkan ke dada.
“Ini tadi dinasehati sama bapaknya, agar Mahfud tidak melepas stiker kesehatan yang dipasang kemarin oleh pihak puskesmas. Mungkin karena emosi, Mahfud langsung ambil jarum karung, dan langsung ditusuk sekali di dada bapaknya, “ujar Nadif Kades Margomulyo, Kamis (25/10/2018).
Menurut Nadif, Mahfud yang selama ini menduda ternyata punya riwayat sakit jiwa atau depresi. Dan Mahfud pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang. Serta Mahfud saat ini masih menjalani rawat jalan di puskesmas setempat.
“Punya riwayat sakit jiwa dan pernah dibawa ke Lawang, “imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Dzaky mengatakan jika peristiwa ini telah ditangani oleh pihaknya. “Sudah kami tangani. Dan pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti, “terangnya.
Dan terkait pelaku yang informasinya punya riwayat sakit jiwa, nanti akan di periksa dulu. Saat ini baru diamankan dulu. “Tunggu pemeriksaan lebih lanjut, “pungkasnya. (aziz)
