HukumJawa TimurKriminal

Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Pria Berhelm Merah di Dekat Jembatan Rejoto

×

Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Pria Berhelm Merah di Dekat Jembatan Rejoto

Sebarkan artikel ini
Petugas PMI bersama relawan mengevakuasi korban

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Abid Yuliandi Muyafa (38) ditemukan tewas di sekitar Jalan Ir. Soekarno, atau yang sering disebut Jembatan Rejoto , Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Pria asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari itu diduga menjadi korban pembunuhan. Saat ini, Satreskrim Polres Mojokerto Kota tengah bergerak memburu pelaku pembunuhan.

 

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, korban terakhir kali dilihat sejak Rabu (30/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, Abid dijemput temannya dengan menggunakan sepeda motor. Kuat dugaan teman korban itu pelaku pembunuhan.

 

“Dari keterangan warga korban menghilang sejak Rabu, dijemput temannya. Tetapi kita belum mengetahui identitas teman yang menjemput,” ucapnya, Senin (4/11/2024).

 

Rudi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku pembunuhan. Bahkan Rudi mengaku telah melakukan pengecekkan rekaman CCTV di lingkungan rumah korban.

“Sampai saat ini masih kita lidik pelaku, untuk perkembangan akan kita sampaikan,” papar Rudi.

Dari hasil outopsi, lanjut Rudi menjelaskan, terdapat beberapa luka di tubuh korban. Diantaranya, di tangan terdapat luka sayatan, kaki lutut kiri korban ada robek dan di bagian perut.

 

“Dari hasil outopsi ada beberapa luka. Tetapi visum resmi dari kedokteran hingga saat ini belum kami dapat,” tukasnya.

 

Jasad Abid ditemukan pertama kali oleh seorang pencari ikan di kebun jeruk tersebut pada Sabtu (2/11), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, Abid memakai helm merah, kaus hitam, dan celana jins pendek berwarna abu-abu.

 

Posisi jasadnya saat ditemukan berada dalam kondisi telungkup menghadap pondasi Jalan Ir Soekarno, di area kebun jeruk yang terletak di bawah jalan tersebut. (diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *