DaerahJawa Timur

Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Terpantau Sepi

×

Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Terpantau Sepi

Sebarkan artikel ini
Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Terpantau Sepi
Bandara Juanda Surabaya

Larangan Mudik 2021, Bandara Juanda Terpantau Sepi
Bandara Juanda Surabaya

Lenterainspiratif.id |Sidoarjo – Larangan mudik 2021 diterapkan Pemerintah sejak 6 Mei lalu, membuat Bandara Juanda Surabaya sepi penumpang. Bahkan hingga H-2 Idul Fitri.

“Di mana di periode pra peniadaan mudik rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 16-17 ribu. Sementara di periode peniadaan mudik yang sudah berjalan 6 hari ini secara rata-rata ada sekitar 1.600 penumpang per harinya,” kata Yuristo Ardhi Hanggoro, Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa (11/5/2021)

Yuristo mengatakan untuk mendengar penyebaran virus COVID-19 ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak.

“Tidak mudik untuk Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.

Jika seseorang hendak mudik menggunakan jasa penerbangan maka ia harus menatuhi syarat sebagaimana yang tertuang pada SE Satgas COVID-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan.

“Tujuannya bukan untuk mudik tapi untuk kedinasan dan keperluan mendesak yang diatur dalam peraturan-peraturan tersebut,” ucapnya.

Dalam data yang ada pada 10 Mei 2021 atau H-3 Lebaran, jumlah penumpang untuk keberangkatan di Bandara Juanda sebanyak 304 orang. Kemudian untuk kedatangan sebanyak 928 orang. Jadi total 1.232 orang.

“Jumlah ini turun 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.487 orang,” katanya.

“Begitu juga dengan pergerakan pesawat. Juga mengalami penurunan sebanyak 15 persen dari 41 pesawat pada H-3 tahun 2020 menjadi 35 pesawat pada tahun 2021,” imbuh Yuristo.

Rina (34), salah satu penumpang pesawat yang menggunakan maskapai Garuda mengatakan, ia hendak pergi ke Surabaya hanya untuk keperluan dinas. Setelah itu ia akan kembali ke Jakarta.

“Saya baru selesai menyelesaikan pekerjaan dinas di Surabaya. Pagi ini akan balik ke Jakarta. Saya bukan mudik lho,” kata Rina.

Hal yang sama disampaikan oleh Yusuf Anang (38) warga Jember. Ia mengaku, hari ini akan melakukan briefing kerja di Jakarta. Rencananya hanya satu hari di Jakarta. Besok malam akan balik ke Jember.

“Saya menggunakan jasa penerbangan bukan untuk mudik. Melainkan menjalankan tugas pekerjaan,” pungkas Yusuf. ( fi )

Print Friendly, PDF & Email