![](http://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2024/03/20240314_210701_0000-1.jpg")
foto : korban saat di temukan di parit sawahmojokerto lentera inspiratif.com
seorang laki laki di tewas mengenaskan tergeletak di parit sawah, dusun Kedawung wetan Desa Mojoranu Sooko Mojokerto.dengan bekas luka bacok di sekujur tubuh dan tanganya. senin 29/01/2018 sekira pukul 06.00 wib.
seorang laki laki di tewas mengenaskan tergeletak di parit sawah, dusun Kedawung wetan Desa Mojoranu Sooko Mojokerto.dengan bekas luka bacok di sekujur tubuh dan tanganya. senin 29/01/2018 sekira pukul 06.00 wib.
mayat laki laki dengan ciri ciri mengunakan celana jeans pendek warna biru, kaos hitam dan jaket warna oranye dengan lengan hitam, diperkirakan usia sekitat 20 sampai 25 tahun. tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat sedang melintas di lokasi kejadian, dan wargapun langsung melaporkanya kepada kepala dusun kedawung wetan.
Muhammad Hamam, Kepala dusun Kedawung Wetan mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. dan selang beberapa menit kepolisianpun datang guna melakukan proses identifikasi.
sementara itu AKP M Solihin Fery Kasat Reskrim mengatakan, setelah dilakukan olah TKP di duga bahwa laki laki tersebut tewas akibat di bunuh, hal itu terbukti dengan adanya bekas luka bacok yang ada di tangan dan sekujur tubuhnya.
setelah proses identifikasi mayat korban langsung dibawa ke RSUD Soekandar Mojosari untuk divisum, dari kejadian tersebut pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti berupa baju dan potongan rambut untuk bahan penyelidikan.
sementara itu Sri Utami (42). Kakak korban mengatakan, setelah mendapat informasi dari pihak kepolisan, dirinya bersama keluarga langsung mendatangi RSUD Mojosari untuk memastikan apakah itu adiknya. namun Setelah melihat tanda lahir di dada sebelah kanan, akhirnya dia yakin kalau itu adalah adiknya yang bernama Miftakhul Huda (32) warga Dusun sawahan Desa kedungadem kecamatan kedung adem, bojonegoro.
masih kata sri utami, bahwa adiknya sudah lama tinggal di Mojokerto, dengan ngekos di Canggu, Jetis
bekerja di bengkel las di kawasan Canggu, dan sudah memiliki istri atas nama Lusi asal Kertosono, namun sudah pisah ranjang selama 4 tahun.
sampai dengan saat ini kepolisian masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut dan belum di ketahui pelaku pembunuhan. (ha)
