PROBOLINGGO – Even dangdutan yang digelar bertema ‘Probolinggo Tempo Doeloe’, di Alun-Alun Kota Probolinggo, puluhan pemuda kota Probolinggo terlibat adu jotos dan aksi saling lempar batu, selama 15 menit. Tawuran tersebut terjadi, usai menonton konser dangdut. Diduga para pelaku di bawah pengaruh minuman keras (miras). Perkelahian ini terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (2/11/2018) dini hari.
Tak hanya terlibat adu fisik, pemuda yang terlibat perkelahian juga berupaya menghancurkan kendaraan lawan mereka dengan menggunakan batu. Tampak dua motor jenis matic bernomor polisi N 3635 SU dan N 4987RV, di lokasi perkelahian, ringsek setelah di lempar dan dirusaki.
Salah satu warga sekitar, Brawi (32) menyebutkan, jika dalam tawuran itu ada 2 pemuda yang mengalami luka di bagian kepala. Akan tetapi, keduanya langsung kabur setelah warga sekitar membubarkan aksi perkelahian tersebut.
“Tadi kelihatan ada yang luka mas di bagian kepalanya dan langsung diselamatkan kawan-kawannya. Tawurannya cukup cepat mas, namun langsung bubar setelah warga mengusir, “ucap Brawi.
Hal sama disampaikan Risty (34) seorang warga, saat tawuran terjadi kondisi jalanan sempat mengalami kemacetan. Banyak pengguna jalan, memilih berputar arah, lantaran takut terkena dampak dari tawuran. “Banyak yang takut mas, dan memilih balik arah tadi, mungkin karena mereka takut jadi korban juga, ” ujar dia .
Sebagai diketahui, event Probolinggo Tempo Doeloe sendiri merupakan kali kedua di gelar Pemkot Probolinggo. Tahun ini pergelarannya, menampilkan sederet artis ternama, seperti Sodiq dan artis Jawa Timuran lainnya. (yus/reynold)
