Bupati Halsel Ancam Copot PNS Yang Terlibat Politik Praktis

foto : bupati halsel, bahrain kasuba, saat kegiatan upacara tiap hari senin

Jurnalis : Sarif Umra

Halmahera Selatan, Lentera Inspiratif.com

Jelang mementum Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak khususnya Pemilihan Gubernur Maluku Utara, yang dijadwalkan pada bulan Juni tahun 2018, Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengingatkan kepada Aparatur  Sipil Negara (ASN) yakni pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemmerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) agar menjaga netralitas serta tetap menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negari Sipil (PNS) atau abdi negara dan pelayan masyarakat. Hal yang bersifat Intruksi tersebut disampaikan saat apel dilapangan upacara Kantor Bupati, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Risal Sarif S.Pd selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengikuti upacara kepada Lentera Inspiratif.com, sewnin (11/12/2017)  melalui via seluler mengatakan, Bupati mengingatkan para PNS untuk bekerja secara profesional. Karena PNS adalah abdi negara yang tugasnya adalah melayani masyarakat sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

“Aturannya sudah jelas, yakni larangan PNS terlibat dalam politik praktis diatur dalam Undang-Undang, jika kedapatan ada yang terlibat saya tidak segan -segan untuk copot cabatannya,” tegasnya (kata Bahrain Kasuba)

Risal Sarif menambahkan, Bahrain juga mengingatkan, bukan hanya akan dilihat terlibat secara praktis saja, tetapi dia juga akan mengontrol seluruh pegawai yang punya NIP dimedia sosial. Dia akan tindak keras jika ada PNS yang berkoar-koar tentang politik di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya.

“Saya hanya ingatkan, jangan ada yang terlibat. Apa itu melalui Media Sosial dan sebagainya. Jika bersangkutan punya NIP dan jabatan saya tidak segan-segan untuk copot.” pungkasnya (kata Bahrain Kasuba)