Daerah

Demo HMI, Direspon Langsung Oleh Direktorat Reskrimsus Polda Malut

×

Demo HMI, Direspon Langsung Oleh Direktorat Reskrimsus Polda Malut

Sebarkan artikel ini

foto : akp dedi kurnia

Jurnalis : Sarif Umra

Ternate, Lentera Inspiratif.com
Aksi yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ternate di depan Direktorat Resert Kriminal khusus polda maluku utara, yang berada di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Aksi tersebut digelar pada, Senin (11/12/2017).
Aksi HMI dengan isue Tuntaskan Kasus Korupsi dan Hentikan Planggaran Ham. Sehingga, wakil kriminal khusus (krimsus) Polda Maluku Utara AKP Dedi Kurnia Tri, menemui masa aksi melakukan haering terbuka, untuk mewakili Direktur Krimsus Polda Maluku Utara.
AKP Dedi Kurnia Tri, sebagai wakil kriminal Khusus (krimsus) saat hearing terbuka mengatakan, pencapaian Polda Maluku Utara dan jajaranya, dalam pengungkapan khusunya tindak pidana korupsi pada tahun 2017, kami sudah melakukan penyelidikan, penyerahan 8 laporan polisi, kami membagi menjadi 12 berkas perkara dan 12 tersangka dengan kerugian sekitar kurang lebih penyelamatan kerugian negara 6,9 atau hampir 7 miliar. “Dan ini sebagian besar dilakukan oleh subdik 3 tipikor direktorat diskersrim polda Maluku Utara, “jelasnya
Dedi Kurnia Tri menambahkan, sebayak 12 tersangka, 5 berkas perkara tersebut dari subdik tipikot hal tersebut mempunyai kendala terutama penyelidikan, ada peraturan-peraturan yang harus di melalui prosesnya, dengan adanya audito melalui Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), salah satu hal yang bukan saja kesalahan BPK atau kami itu sendiri namun karena stuktural.
Serta, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), mengaudit dari dinas-dinas dan sebagainya saat ini belum mempersiapkan investigasi secara khusus. Pada tahun 2017 membentuk tim infestigasi, Mahkamah Agung sudah memberikan surat edaran dan sudah di laksanakan. Sehingga, pada tahun ini mereka konsentrasi untuk membagi beberapa wilayah di indonesia, salah satu tim sudah ke maluku Utara untuk mengaudit fisik di Kepulauan Sula dan Taliabu, secara frekuensi dan di bagi wilayah-walayah untuk kerja maraton.
“Ditahun 2018 nanti kita menyelesaikan kasus-kasus perkara dan tindak pidana Korupsi lebih banyak lagi di Maluku Utara. Sehingga Maluku Utara bebas dari Korupsi.”pungkasnya
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *