Mojokerto lenterainspiratif.com – 

Tempat pembuangan akhir (TPA) biasanya dikenal dengan tempat yang kumuh dan berbau tidak sedap. Di TPA Randegan kondisinya justru jauh dari kesan kumuh. Pengelolaan sampah di Lingkungan Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini malah menjadi percontohan daerah di Indonesia.

Tempat pembuangan akhir ini mulai dikelola pada tahun 2016 dengan melibatkan semua tim dari dinas lingkungan hidup, ide dari pengelolaan tempat pembuangan sampah ini berawal dari belajar bersama tim dinas lingkungan hidup (DLH) kota Mojokerto ke tempat pembuangan sampah dari berbagai daerah, seperti TPA Malang, probolinggo, Balikpapan dan makasar. Seperti yang diungkapkan kepala dinas lingkungan hidup (DLH) kota Mojokerto Amin Wachid, “ini kami semua tim dari DLH belajar ke TPA dari berbagai daerah seperti Malang, probolinggo, Balikapapan dan Makasar”.

Tempat pembuangan akhir di kota Mojokerto ini dikelolah jadi taman yang sangat menarik dengan berbagai paduan warna cat, ditambah dengan tempat-tempsantai dan juga untuk berfoto dan selfie agar menambah daya tarik pemuda-pemudi di kota Mojokerto dan sekitarnya untuk mengunjungi tempat pembuangan sampah (TPA) randegan ini.

TPA ini juga sering digunakan sebagai tempat kegiatan perlombaan fashion show dan kunjungan dari seolah SD, SMP, SMA yang ada di kota mojokerto dan sekitarnya dan kunjungan kerja dari berbagai TPA daerah seperti DLH kota Subang dan DLH kota Rembang  “sering ada kegiatan disini, lomba fashion show, kunjungan dari SD, SMP, SMA di kota mojokerto dan sekitarnya, kemarin ada kunjungan dari DLH Kota Rembang dan Subang”. Ungkap kepala DLH kota Mojokerto.

Karena pengolahannya yang baik dan menarik, TPA randegan ini sudah mendapatkan dua penghargaan adipura, pada tahun 2016 dan 2017. Kepala dinas juga mengharapkan TPA randegan ini sebagai contoh pengolahan TPA yang kreatif dan bermanfaat untuk wilayah lainnya, “iya saya harap tempat ini sebagai contoh untuk daerah lain dalam mengelola TPA agar menjadi kreatif dan bermamfaat”. Ungkap Amin Wachid saat ditemui lentera Inspiratif.com  di cafe lingkungan TPA Randegan.

Tempat pembuangan akhir yang berada di wilaya timur kota Mojokerto ini juga dilengkapi dengan taman belajar dan bermain yang menyediakan berbagai macam buku bacaan. (fron)