Terduga Pelaku Penggelapan Dana Masjid Al Islah Surabaya Bakal Dipanggil Polisi

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Tim penyidik Polrestabes Surabaya bakal memanggil Wahid Ansori yang merupakan terduga pelaku penggelapan dana Masjid Al Islah sebesar Rp 2.896.300.000.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pihaknya bakal terus mendalami kasus ini. Rencananya Wahid Ansori pekan depan bakal diperiksa.

“Sampai saat ini penyidik baru memanggil terlapor saja, dan Minggu depan kami sudah jadwalkan panggil terlapor, dan diaa harus bisa menunjukan bukti-bukti laporan keuangan,” terang MirzalMirzal saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (08/02/2022).

Mirzal menyebut, pihaknya masih menunggu pelapor menyerahkan bukti dokumen yang menjadi dasar atas dugaan penggelapan dana pembangunan.

Setelah berkas dirasa cukup kedepannya polisi akan memanggil saksi-saksi lain utuk diperiksa terkait kasus ini.

“Pelapor sendiri sampai saat ini belum menyerahkan bukti dokumen yang diperlukan penyidik, makanya kami belum memeriksa saksi saksi lainnya,” pungkasnya.

Sementara Didik Suko Sutrisno perwakilan warga yang dipercaya sebagai juru bicara mengaku sudah menyerahkan beberapa dokumen kepada penyidik.

“Kami sudah serahkan beberapa, seperti Laporan perjalanan (LPJ) dan hasil Audit yang kami lakukan secara internal melalui tim independen yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Untuk yang lain lain, kami belum diminta,” ucapnya singkat. (Fi)