Jawa TimurPolitik

Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Mojokerto Tuntas, Ning Ita – Cak Sandi Raih Suara Terbanyak

×

Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Mojokerto Tuntas, Ning Ita – Cak Sandi Raih Suara Terbanyak

Sebarkan artikel ini
KPU Kota Mojokerto menggelar rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024

 

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Hotel Ayola Sunrise, Minggu (1/12/2024). Hasilnya, Paslon Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi meraih suara terbanyak.

 

Pada pemilihan Gubernur Jawa Timur, hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini – Gus Hans, unggul dengan perolehan suara sebanyak 37.072. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim, memperoleh 3.572 suara, dan pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak, mendapatkan 35.646 suara. Total suara sah mencapai 76.290, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 4.404.

 

Di tingkat Pilwali Kota Mojokerto, pasangan calon nomor urut 2, Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi unggul dengan raihan 40.091 suara (53,45%), mengungguli pasangan calon nomor urut 1, Junaedi Malik – Chusnun Amin yang memperoleh 34.913 suara (46,54%). Total suara sah tercatat 75.004, sementara suara tidak sah sebanyak 4.844.

 

Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ulil Abshor, menyampaikan bahwa pleno rekapitulasi berlangsung lancar tanpa hambatan.

“Alhamdulillah tidak ada kejadian khusus. Hasilnya, untuk Pilgub Jatim, paslon nomor urut 3 yang unggul, sedangkan ubtukPilwali Kota Mojokerto paslon 02 (unggul),” ucapnya.

 

Ulil menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, para paslon memiliki waktu tiga hari sejak penetapan hasil untuk melakukan gugatan hasil perhitungan suara. Jika tidak ada gugatan, KPU Kota Mojokerto akan melanjutkan proses penetapan calon.

 

Ulil juga menjelaskan, mengacu Peraturan Pemerintah nomor 80 tahun 2024, pelantikan Wali Kota Mojokerto terpilih bisa dilakuan pada 10 Februari 2025, sementara pelantikan Gubernur Jawa Timur dijadwalkan paling cepat 7 Februari 2025, jika tidak ada sengketa hasil.

“(Jadwal pelantikan) Bisa dilakukan jika tidak ada gugatan di MK. Tetapi kita akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait penetapan calon dan pelantikan,” pungkasnya.

Berdasarkan rekapitulasi, partisipasi masyarakat mencapai 75,81%, sedikit menurun dibandingkan Pilkada 2018 yang mencapai 78%. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 105.313, pengguna hak pilih berjumlah 79.848.

 

Menanggapi hal itu, Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kota Mojokerto, Yahya Sachrul Wahyu Iman tetap mengapresiasi partisipasi warga dalam Pilkada kali ini.

 

“Meski tahun ini hanya ada dua pasangan calon, antusiasme warga tetap tinggi, berkat dukungan pemerintah yang memfasilitasi sosialisasi, termasuk melalui videotron,” jelasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *