HALUT – Pekerjaan pembangunan proyek pasar di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara (Halut) yang dikelola oleh PT. Sinar Karolindo Pratama, baru 75 sampai 80 % pekerjaan. Amatan media ini, pekerjaan proyek tersebut sudah melewati batas akhir pekerjaan yakni, 90 hari kalender atau lama pekerjaan selama 3 bulan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Abdu Husain, ketika dikonfirmasi oleh para kuli tinta, diruang kerjanya pada Selasa (15/1/2019), membenarkan hal tersebut. “Iya, memang benar pekerjaannya sudah melewati batas waktu dari kalender kerja yaitu, selama 90 hari, “ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya juga sudah memanggil penanggung-jawab proyek tersebut, guna memintai keterangan. “Kita sudah memanggil penaggunjawab proyek tersebut, dan dia sudah menjelaskan kepada kami letak kendala. Dia berjanji dalam beberapa pekan kedepan, proyek sudah bias rampung, “jelas Kepala Dinas.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tidak terselesaikannya proyek pembangunan pasar Wosia secara keseluruhan, pihak Disperindag telah melakukan pemblokiran sementara dana proyek tersebut. “Iya, memang benar kita telah melakukan pemblokiran sementara anggaran proyek tersebut. Kalau pekerjaannya sudah selesai, maka kita akan normalkan kembali dengan menyerahkan dana itu kepada penanggung jawab proyek yaitu, PT. Sinar Karolindo Pratama. Hal ini, kami lakukan Cuma sekedar mengantisipasi kemungkinan terburuk, “tandasnya.
Sekedar diketahui, untuk pekerjaan proyek pasar di Desa Wosia, dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, dengan total anggaran sebesar 5,8 milyard. (reynold/dit)
