jurnalis : siswanto

mojokerto lentera kiri.com- film gerakan 30 september 1965 oleh pki (G30S/ PKI) yang pernahdi wajibkan untuk menonton pada masa orde baru kini di putar kembali sebagai pelajaran masyarakat sebagai bahan pembelajaran sejarah terhadap rakyat indonesia. film yang mengisahkan tentang gerakan partai komunis yang ingin mengambil alih kekuasaan pemerintahan indonesia, juga membunuh dewan jendral yang disebut juga pahlawan revolusi. 

jum’at 29/09/2017 pukul 20.00 wib terlihat ada sekerumunan orang di depan masjid baitull mutaqin puskopad jl merpati no 12 sooko kecamatan sooko kabupaten mojokerto jawa timur, mulai dari orang orang dewasa baik laki laki maupun permpuan sampai anak anak menonoton film tersebut. nampak pula beberapa petugas TNI juga ada di tempat tersebut untuk melakukan nonton bareng (nobar) film (G30S/ PKI) yang berdurasi 3 jam.

” sebenarnya nobar ini sudah di rencanakan jauh jauh hari saya mengharapkan film ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi warga lingkungan puskopad umumnya dan warga indonesia khususnya” terang pradipto aji selaku perangkat desa sooko sekaligus sebagai penggagas nobar tersebut.

lain halnya dengan prasetyo warga puskopad, dalam pandanganya film (G30S/ PKI) hanya sebagai kenangan saja karena sudah sangat lama tidak menonton film ini, ” ya sejak adanya reformasi dan sudah ndak di wajibkan lagi saya lama ndak menonton film ini” ungkap tyo.(sis)