Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto mulai turun ke lokasi proyek untuk memastikan kwalitas pelaksanaan proyek usai proses lelang 77 proyek rampung.
Muraji Kabag Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto mengatakan sesuai perintah Walikota Mojokerto tim pokja diterjunkan ke lokasi proyek untuk membantu pengawalan pelaksanaan fisik di lapangan.
Total lelang proyek yang masuk dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) tahun 2023 sebanyak 77 paket telah rampung dilelang.
“Proses lelang telah selesai, Tim Pokja di perintahkah oleh bu walikota untuk di terjunkan ke lokasi proyek untuk membantu pengawalan pelaksanaan fisik di lapangan. Tim juga mendapat surat tugas khusus dari Sekdakot,” jelasnya.
Dijelaskan Muraji tim pokja turun ke lapangan sesuai dengan PERWALI Nomor 97 Tahun 2022, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2023.
“Mereka (tim pokja) sudah sesuai perwali. Diharapkan dengan turut mengawal hasil proyek sesuai,” imbuhnya.
Muraji menambahkan harapan walikota dengan menerjunkan tim pokja di lapangan agar semua kegiatan bisa berjalan tepat waktu, sesuai dengan kontrak dan tidak ada lagi proyek yang putus kotrak di Kota Mojokerto.
“Proses harus sesuai, tepat waktu dan segera bisa dinikmati masyarakat,” pugkasnya.
Sementara dari 77 paket proyek yang sudah ditenderkan, beberapa paket yang masuk kategori proyek strategis. Antara lain tujuh paket strategis pariwisata Kota Mojokerto. Meliputi proyek pembangunan Taman Bahari Mojopahit yang kini telah memasuki tahap pengerjaan setelah berkontrak Rp 15,7 miliar pertengahan Juli lalu.
Selain itu, juga terdapat proyek pembangunan gedung sentra industri kecil dan menengah (IKM) batik yang diplot Rp 15,8 miliar; proyek gedung pusat layanan usaha terpadu (PLUT) dengan pagu Rp 5,5 miliar; dan pembangunan kapal resto Mojopahit dengan Rp 2,5 miliar.
Terdiri dari proyek pembangunan Jalan Raya Balongcangkring-Rejoto dengan alokasi Rp 6,7 miliar; peningkatan Jalan Raya Blooto Utara dengan Rp 3,3 miliar dan Jalan Raya Pulorejo yang dikucurkan Rp 7,6 miliar. ( Roe)