Surabaya, LenteraInspiratif.id – Dua remaja asal Surabaya, RDC (17) dan RAA (17), tewas dalam kecelakaan tragis setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat adu banteng dengan sebuah truk tangki di Jalan Raya Raci, Benowo, Surabaya, pada Minggu dini hari (30/3/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Satu orang rekan mereka, GR (16), selamat namun mengalami luka cukup serius.
Menurut keterangan yang dihimpun dari Kanit Lantas Polsek Pakal, Ipda Sutikno, ketiga remaja tersebut sedang dalam perjalanan dari luar kota menuju Surabaya. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat L 6752 DAC, dengan RDC sebagai pengemudi, sementara RAA dan GR berada di boncengan. “Ketiga korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah luar kota menuju pusat kota Surabaya. Sesampainya di Jembatan Raci, sebuah tanjakan di daerah Benowo, pengemudi motor, RDC, diduga kehilangan konsentrasi dan masuk ke jalur berlawanan,” jelas Ipda Sutikno.
Akibat kelalaian tersebut, sepeda motor yang mereka kendarai langsung bertabrakan dengan sebuah truk tangki yang melaju dari arah berlawanan. “Tabrakan tak terhindarkan karena pengemudi sepeda motor diduga kurang konsentrasi dan tidak menguasai situasi di tanjakan tersebut. Truk yang terlibat dalam kecelakaan ini langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi nomor polisi dan pengemudi truk tersebut,” tambah Sutikno.
RDC, pengemudi sepeda motor, mengalami luka berat di bagian kepala dan tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, RAA, yang juga menderita luka parah di kepala, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. “Korban RAA sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong,” ungkap Sutikno.
GR, yang berada di boncengan, beruntung bisa selamat meskipun mengalami luka serius di bagian kepala. Ia kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. “Korban GR mengalami luka di bagian kepala, namun kondisinya masih stabil dan kami terus memantau perkembangan kesehatannya,” ujar Sutikno.
Informasi yang diperoleh dari Command Center 112 mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan, ketiga remaja tersebut diduga mengonsumsi alkohol. “Dari hasil pengamatan dan laporan dari masyarakat sekitar, ada indikasi kuat bahwa korban sempat mengonsumsi alkohol sebelum mengendarai sepeda motor. Hal ini kami duga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,” jelas Sutikno. (*)