Diduga menistakan agama sejumlah pemuda minta Bupati Kabupaten Sula di nonaktifkan

Foto : aksi masa di depan masjid al munawar

Jurnalis: sarif umra

Ternate Lentera Inapiratif.com

Puluhan pemuda dan mahasiswa sula yang berada di kota ternate, dengan mangatasnamakan “Laskar bela sula”, menggelar aksi masa pada (4/1/2018), yang dipicu atas pernyataan bupati Kepulaun Sula yang di duga melakukan penistaan Agama Islam.

” Kami meminta kepada Majelih’s Ulama Indonesia Propinsi Maluku Utara Secepatnya Menyampaikan Fatwa Terkait Dugaan Penistaan Agama yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Sula Hendrata Thes notabene sebagai pendeta di beberapa gereja di Kabupaten Kepulauan Sula” teriak Arafik ipa selaku kordinator aksi bela sula dalam orasinya.

“Kami menegaskan Kepada Kapolda Propinsi Maluku Utara untuk menyikapi masalah dugaan penistaan’ Agama Islam ini dengan serius”.tegasnya arafik

Selain itu Arafik juga meminta kepada Gubernur Propinsi Maluku Utara selaku pembina politik untuk menonaktifkan Bapak Hendrata Thes selaku Bupati kabupaten Kepulauan Sula karena dianggap cacat dalam memimpin Kabupaten Kepulaaun Sula.

“Kami juga meminta Kepada pengurus Partai Demokrat Propinsi Maluku Utara . Untuk memberhentikan secara tidak terhormat kepada Hendrata Thes serta Ketua DPD I Partai Demokrat, karena dinilai tidak untuk menjadi seorang pemimpin”.lanjut Arafik

Jika dalam aksi ini tidak terakomodir maka maka kami akan mengerakkan masa yang lebih besar untuk melakukan aksi selanjutnya, pungkasnya.