HALUT- Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang berlangsung di beberapa Desa wilayah Kecamatan Kao Barat disambagi secara langsung dari Dandim 1508/Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto bersama Bupati Halut Ir. Frans Manery, Rabu (07/11/2018).
Dandim 1508/Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto, mengatakan, bahwa program TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir.
“Jadi ada dua sasaran yang dilaksanakan dalam TMMD ke 104 di Kecamatan Kao Barat yaitu sasaran fisik dan nonfisik,” jelas Dandim, dikesempatan itu.
Dikesempatan itu, dirinya juga ikut menjelaskan, soal sasaran fisik yaitu pembangunan 3 unit jembatan di Desa Torawat, 3 unit jembatan di Desa Toliwang, 3 unit jembatan di Desa Margomulyo, 1 unit jembatan gantung dan normalisasi sungai 7 km di Desa Sidomulyo.
Kemudian, sasaran nonfisik yaitu Antisipasi Radikalisme, Kesetiaan pada Pancasila dan NKRI, Penyuluhan Hukum dan Ham, Sosialisasi Pertahanan Rakyat melalui Belneg, Ketahanan pangan, Pembinaan Keluarga Sejahtera melalui program KB, Kamtibmas dengan membentuk Siskamling, Kesadaran masyarakat tentang Kesehatan Lingkungan, Pembangunan masyarakat Desa dengan gotong royong.
Sementara itu, Bupati Halut Ir. Frans Manery mengatakan, Pemerintah Daerah menyambut baik dan akan mendukung kegiatan TMMD ini.
Sebab, menurut dia, TMMD sangat diperlukan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Sudah jelas bahwa Program TMMD merupakan bentuk kegiatan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam rangka membangun Desa, sehingga masyarakat disini harus turut membantu,” ucap tegas Bupati Halmahera Utara pada kesempatan itu.(mc/dit)
