Jawa TimurPeristiwa

Bangkai Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Jembring Blitar, Akhirnya Dikubur Warga

×

Bangkai Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Jembring Blitar, Akhirnya Dikubur Warga

Sebarkan artikel ini
Bangkai paus, Pantai Jembring Trenggalek

Bangkai paus, Pantai Jembring, Blitar

Blitar | Lenterainspiratif.id – Bangkai ikan paus ditemukan terdampar di Pantai Jebring Desa Ngadipuro Kecamatan Wonotirto, Blitar, dengan kondisi sudah membusuk. Bangkai ikan paus tersebut sebenarnya sudah terdampar pada Kamis (7/10) malam, namun baru dilaporkan ke Polsek Wonotirto, Sabtu (9/10).

Setelah dilakukan pengecekan, paus itu terdampar di pantai dengan jarak 15 meter dari bibir pantai, karena kondisinya sudah membusuk, bangkai paus tersebut akhirnya dikubur di sekitar pantai.

“Memang benar ada temuan bangkai ikan paus. Tapi itu ditemukan sejak Kamis malam, Sabtu baru dilaporkan kepada kami,” kata Supriyadi Kapolsek Wonotirto Iptu Supriyadi, Senin (11/10/2021).

Asumsi polisi, paus terdampar saat air laut mengalami pasang Kamis malam. Kemudian saat kondisi laut kembali normal, paus itu kesulitan kembali ke lautan. Karena jarak terdamparnya sekitar 15 meter dari bibir pantai.

Pantai Jebring memang jarang dikunjungi warga setempat. Bangkai paus tersebut pertama kali ditemukan oleh Samirin yang saat itu sedang menunggu warung. Namun saat itu, saksi tidak mengira jika benda yang terdampar itu paus. Baru keesokan harinya, warga mendekati dan baru diketahui jika benda itu adalah bangkai paus.

“Ketika kami ke lokasi, kondisinya sudah membusuk dan berbau. Beratnya sekitar tujuh kuintal dengan panjang sekitar lima meter,” ungkapnya.

Untuk menangani penemuan mamalia terbesar itu, lanjut Supriyadi, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan 3 pilar. Hingga akhirnya diputuskan untuk mengubur bangkai paus itu di bibir pantai pada Minggu (10/10), terlebih lagi bangkai paus tersebut juga sudah mengeluarkan bau busuk.

“Kami putuskan segera menguburkan karena sudah mulai menebar bau tak sedap. Gak jauh menguburmu, ya kami gali pasir di dekat bangkai, lalu kami kuburkan di situ juga,” pungkasnya. ( ji )

Print Friendly, PDF & Email