Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Lima korban banjir di Pasuruan dilarikan ke rumah sakit setelah dipatok ular pada Sabtu (11/02/23) kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris mengatakan, para korban yang dipatok ular tersebut merupakan dari Pasuruan dan dari Malang.
“Bocah dipatuk ular saat tengah bermain, ia berasal dari Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan. Selain itu, juga ada seorang laki-laki bernama Yahya (48), warga Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, dipatuk ular ketika membantu evakuasi warga,” jelasnya, Minggu (12/2/2023).
Ada juga warga yang digigit ular saat sedang kerja bakti. Sementara warga dari Malang, dipatuk ketika motornya melintasi banjir lalu melindas ular di wilayah Kecamatan Winongan.
“Untuk tahun ini, banyak kejadian orang tergigit ular pada saat banjir. Bahkan, mulai dari Kamis sore kemarin sudah ada laporan masuk orang tergigit ular,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga, untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap ancaman ular dan hewan liar pada waktu banjir.
“Karena hujan memang memiliki kerawanan tersendiri, terhadap hewan liar seperti ular. Warga yang bersih-bersih lumpur, diharap hati-hati juga jangan menangkap ular sendiri kalau tidak punya pengalaman,” terangnya. (Fi)