JEMBER – Puluhan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, menggelar aksi demonstrasi yang berada di depan Kantor Bupati Jember, Jumat (07/12/2018).
Aksi demonstrasi yang mereka lakukan lantaran menolak penambangan emas yang beada di Kecamatan Silo. Dalam demonstrasi itu, sempat terjadi tegangan antara para demonstran dengan pihak keamanan.
Dalam aksi yang mereka lakukan, para demonstran mempunyai tiga tuntutan terhadap Pemerintah setempat.
“Kami punya tiga tuntutan. Yang pertama, cabut Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1802/K/30/MEM/2018. Kedua, hentikan rencana lelang izin wilayah pertambangan Blok Silo. Dan yang ketiga, DPRD harus menangani konflik tambang di Silo, “ungkap Ferry Fuad Fadillah, koordinator aksi.
Sebelumnya pihak Pemerintah Kabupaten Jember sudah mengirimkan surat keberatan pada Gubernur Jawa Timur. Akan tetapi, belum ada perkembangan sampai saat ini. “Jadi daripada lama-lama menunggu, daripada rakyat semakin sengsara, kami menyuarakan keinginan rakyat agar Pemkab cepat menangani tambang di Silo. Sebab itu menyangkut hajat hidup orang banyak, “tandasnya. (yus)
