Jurnalis : rofi khusnan
Sidoarjo lenterainspiratif.com Pasca pelaporan yang dilakukan oleh pihak DPC PDI Perjuangan Sidoarjo terhadap akun Facebook pada rabu 18/10 2017 lalu yang di duga pengujar kebencian. Oleh seorang dokter RSUD sidoarjo sampai hari ini masih terus berlanjut dan masih dalam proses hukum.
Berkembang di media massa, salah seorang dokter disebut-sebut dari RSUD Sidoarjo dengan nama hampir mirip dengan nama akun FB Heru Dwi mengeluarkan statmen di media. Intinya status yang diunggah tersebut adalah hal spontan.
Terkait hal itu, Ketua DPC Tito Pradopo menyatakan hal tersebut dilakukan tidak secara spontan. Kata Tito, berdasarkan kajian bahasa oleh bidang komunikasi politik DPC, spontan bermakna tindakan yang dilakukan tiba-tiba, serta merta, bahkan ekstrimnya tindakan yang dilakukan tanpa pikir panjang.
“Sudah terbiasa status nyinyir. Hanya saja yang terpeleset dan mengandung unsur kebencian dan SARA, dan menunjuk langsung kepada salah satu pihak, dlm hal ini adalah kepada partai kami. Adalah status yang diunggah beberapa hari lalu. Dimana dalam status itu disebutkan jika partai kami partai penista agama,” ungkap tito pada sabtu 21/10/2017.(fi)
Editor : didit siswantoro
