DaerahJawa Timur

Setia Hati Winongo Mojokerto Programkan Jum’at Berkah Dengan Berbagi Kepada Warga Terdampak Covid 19

×

Setia Hati Winongo Mojokerto Programkan Jum’at Berkah Dengan Berbagi Kepada Warga Terdampak Covid 19

Sebarkan artikel ini
setia hati winongo
foto : anggota setia hati winongo saat membagikan nasi kotak kepada warga terdampak covid19

setia hati winongo
foto : anggota setia hati winongo membagikan nasi kotak kepada warga terdampak covid19

lenterainspiratif.com | Mojokerto – Persaudaraan Setia Hati ( PSH ) Winongo Cabang Mojokerto menggelar bakti sosial peduli korban terdampak covid 19 yang terprogram dalam STK berbagi Jum’at berkah pada Jum’at  23/10/2020 pukul 10.00 wib Program tersebut merupakan wujud dari peranya dalam bidang kemanusiaan dengan menyatukan potensi untuk kegiatan tanggap Covid-19.

Setidaknya terdapat 300 kotak nasi yang dibagikan kepada warga yang terdampak covid 19, dengan menggunakan pakain sakral atau pakaian berseragam lengkap dengan tak lupa tetap menjaga protokol kesehatan puluhan anggota PSH Winongo antusias membagikan bungkusan kotak tersebut.

Titik distribusi kegiatan bertema ” Jum’at berkah bersama PSH Winongo Cabang Mojokerto ” meliputi jalan makam panjang desa sidoharjo gedeg, losari gedeg, serta pedagang yang melintas didepan balai desa sidoharjo.

Menurut Sesepuh PSH Winongo Mojokerto yang sering disapa pakde Digdo menjelaskan bahwa inisiasi ini untuk membantu warga melalui bakti sosial itu berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat akibat wabah virus corona.

“Setidaknya walau hanya nasi kotak, akan meringankan beban mereka sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan penguatan ketahanan pangan warga terdampak covid-19,” tukasnya.

Terpisah, Rudi Hartanto Ketua PSH Winongo Cabang mojokerto mengatakan, bahwa pendistribusian nasi kotak tersebut disalurkan secara langsung ke masing-masing sasaran agar lebih efektif, ia berharap bahwa acara seperti ini akan menjadi rutinitas dari PSH Winongo Cabang Mojokerto sebagaimana yang telah diajarkan para pendahulunya yakni menjalankan amar makruf nahi munkar serta menjadi manusia yang rahmatalil alamin.

“Ini ikhtiar kami berkontribusi untuk memberi arti melalui cara berbagi. Kami bergerak di dalam tim” terang Rudi.

Dengan kegiatan tersebut, bisa lebih peka dengan lingkungan sekitar. “Tidak hanya menggugah kepedulian dan empati, tapi kami juga sadar bahwa ada banyak hal yang menarik dan patut dijadikan perhatian di sekitar kehidupan kita,” ujarnya. (Roe)

Print Friendly, PDF & Email