Gresik, LenteraInspiratif.id – Pihak kepolisian membongkar makam seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NA (24) di TPU Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, pada Senin (14/4/2025). Langkah ini diambil untuk melakukan autopsi atas permintaan keluarga yang mencurigai adanya kejanggalan dalam kematian korban.
NA yang merupakan warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Menurut informasi, ia dibawa oleh suaminya, MI (26), usai diduga mencoba mengakhiri hidupnya di rumah mereka pada Jumat (11/4/2025) sore.
Meski sempat mendapat perawatan, nyawa NA tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) pukul 05.00 WIB. Awalnya, jenazah direncanakan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Ganggang. Namun, atas permintaan orang tua korban, proses pemakaman akhirnya dipindahkan ke Desa Jogodalu.
Seiring berjalannya waktu, pihak keluarga mulai merasakan ada hal tak wajar dari kematian NA. Mereka mengaku menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban, yang menimbulkan kecurigaan bahwa kematian itu tidak semata akibat percobaan bunuh diri.
Atas dasar itulah, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada Minggu (13/4/2025), dan meminta agar penyebab kematian NA diusut tuntas.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni membenarkan bahwa pihaknya melakukan proses ekshumasi makam korban guna keperluan autopsi. Tim Inafis Polres Gresik bersama Dokkes Polda Jatim dan tim forensik melakukan pemeriksaan lanjutan.
“Ekshumasi dilakukan untuk memastikan adanya luka-luka yang mencurigakan sebagaimana dilaporkan oleh keluarga. Kami menindaklanjuti dengan metode penyelidikan berbasis scientific crime investigation,” jelas Abid.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Proses penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian NA.
