
Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Tiga desa di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto kembali terendam banjir, Rabu (9/2/2022). Banjor di tiga desa tersebut yakni Desa Banyu, Desa Legi, dan Desa Pulorejo disebabkan Kali Lamong yang meluap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kali Lamong meluap masuk ke pemukiman warga pada Rabu (9/2/2022) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Banjir merendam rumah warga, jalan dan sawah. Akibatnya warga sedikit kesulitan air bersih.
“Luapan Kali Lamong meluber setelah terjadi hujan kemarin. Sehingga membanjiri permukiman warga dengan ketinggian bervariasi, ada yang sampai 70 centimeter,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat, Kamis (10/2/2022).
Sejumlah petugas gabungan saat ini tengah bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
“Ada sekitar 30 rumah yang terendam setelah kita lakukan asesmen. Potensi banjir susulan ada karena diprediksi bulan Februari ini puncak cuaca hujan,” ungkapnya.
Djoko menjelaskan, desa-desa tersebut sudah menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Lamong. Dalam mengantisipasi terjadinya banjir kembali, pihak Pemkab Mojokerto bersama Dinas Perumahan Rakyat Daerah (DPUPR) Kaupaten Mojokerto akan membangun tanggul.
“Kabupaten Mojokerto akan membangun tanggul sebagai langkah antisipasi. Beberapa daerah yang terkena imbas Kali Lamong sudah ada kesepakatan untuk bekerja sama mencari solusi. Tidak ada yang mengungsi karena mulai surut. Kalau air bersih nanti kita kirimkan,” pungkasnya. (Diy)