Jawa TimurPeristiwa

Diduga Bunuh Diri, Pria di Mojokerto Tabrakan Diri ke Kereta Api

×

Diduga Bunuh Diri, Pria di Mojokerto Tabrakan Diri ke Kereta Api

Sebarkan artikel ini
Petugas saat evakuasi tubuh korban

 

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Seorang pria tewas tersambar kereta api Dhoho jurusan Surabaya-Kertosono di perlintasan rel kereta api Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kamis (29/2/2024) malam. Korban yang tidak diketahui identitasnya itu diduga melakukan aksi bunuh diri.

 

Jasad korban terseret sekitar 5 kilometer dari titik lokasi kejadian hinga hancur. Proses evakuasi tubuh korban sempat mengalami kesulitan. Sebab tubuh korban terjepit tepat di sambungan gerbong.

 

 

Kanitreskrim Polsek Magersari, Kota Mojokerto, AKP Yuli Putro mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya orang yang menabrakkan diri ke kereta api saat melintas di Kecamatan Mojoanyar sekitar pukul 19.00 WIB.

 

Tepatnya 200 meter setelah perlintasan Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

 

”Saat kami tanya pada masinis, ternyata ada kejadian orang menabrakkan diri ke kereta di daerah Damarsi, sekitar 200 meter sebelah barat perlintasan,” ujar Kanitreskrim Polsek Magersari, Kota Mojokerto, AKP Yuli Putro.

 

Setelah berhasil dievakuasi, jasad pria tak dikenal tersebut dilarikan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. “Identitas belum diketahui, nanti kita cek saat di rumah sakit,” terangnya.

 

Pantauan di lokasi, sekitar 100 meter dari perlintasan kereta api Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar sejumlah relawan dan PMI Mojokerto melakukan penyisiran untuk mencari potongan tubuh korban. Sepasang sendal jepit warna hitam diduga milik korban juga ditemukan.

 

Sementara itu, penjaga perlintasan, Ainur Jayadi Putra menyebut korban sempat terlihat di sekitar lokasi. Pria tak dikenal tersebut berjalan ke arah barat di jalan yang bersebelahan dengan rel kereta api.

 

“Kejadian pastinya tidak tahu, tapi memang saya sempat melihat orang itu kayak orang bingung berjalan ke arah barat,” ujarnya.

 

Ainur mengetahui adanya peristiwa tersebut setelah petugas dati PT Kereta Api Indonesia mendatangi lokasi.

 

“Tidak tahu kalau ada orang tertabrak, tiba-tiba petugas datang katanya ada orang terserempet kereta,” tandasnya. (Diy)

 

 

 

Catatan Redaksi: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika anda pembaca mengalami persoalan dan gejala yang sama, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *