Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Seorang pria bernama Rahmat Syaifudin (33) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Wonokusumo, RT 6 RW 2, Kecamatan Mojosari, Rabu (24/) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Robi (32), saat datang menjenguknya.
Menurut keterangan keluarga, korban selama ini tinggal sendirian setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, sementara kedua saudaranya sudah memiliki rumah sendiri. Sehari-hari, ia bekerja di sebuah pabrik, tetapi sedang libur karena tanggal merah perayaan Imlek.
“Saya datang ke rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Saat masuk, saya kaget melihat dia sudah dalam keadaan tergantung,” ujar Robi dengan suara bergetar. Menyadari kejadian tersebut, ia segera menghubungi Ketua RT setempat, Jamil (37), yang kemudian melapor ke Polsek Mojosari.
Keluarga juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, korban menunjukkan perubahan perilaku. Ia sering terlihat murung dan berbicara sendiri. “Sejak kecelakaan tiga bulan lalu, dia memang agak berubah. Kakinya patah, tapi masih bisa berjalan dan bekerja. Kami tidak tahu kalau dia sampai mengalami tekanan mental,” kata salah satu kerabat.
Hingga sore hari, pukul 15.00 jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk proses otopsi dan pembersihan sebelum dimakamkan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya.
