Aziz mengatakan, peristiwa itu sebenarnya terjadi dua minggu lalu, tepat pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Jalan Raya Jabon, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, tepatnya depan gedung UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija Dinas Pertanian Jatim,
“Kejadiannya dua minggu lalu, tapi dulu belum punya videonya. Baru sekarang setelah dapat dari warga sekitar baru saya upload di grub ILM (Info Lantas Mojokerto),” katanya saat ditemui LenteraInspiratif.id pada, Senin (19/8/2024).
Saat itu, Aziz mau pergi ke bank BRI dengan mengendarai motor Beat berwarna putih. Setibanya di depan SDN 1 Jabon, Aziz merasa HP-nya tertinggal di rumah. Dirinya kemudian memutuskan putar balik ke rumah untuk mengambil HP-nya.
“Sekitar pukul 09.00 WIB saya keluar mau ke BRI. Lalu saya lupa, HP saya ketinggalan, akhirnya kembali mengambil. Karena jalanan saat itu ramai, saya mlipir (red:berjalan pelan-pelan di tepi jalan),” cerita Aziz.
Setibanya di TKP, Aziz tiba-tiba dipepet dua orang dengan mengendarai Honda PCX berwarna putih. Aziz kemudian menghentikan motornya. Beberapa saat kemudian datang lagi satu orang dengan menaiki Honda Vario berwarna merah dengan memepetnya dari belakang, sehingga posisi Aziz berada di tengah-tengah tiga oknum tadi.
“Awalnya saya kira temen saya, akhirnya berhenti. Terus dua orang tadi bilang jika motor saya bermasalah, beberapa saat kemudian datang lagi satu orang memepet belakang motor saya sehingga terkunci tidak bisa keluar,” jelasnya.
