Jawa TimurPeristiwa

Aksi Demo Tolak UU TNI di Kediri Berujung Ricuh

×

Aksi Demo Tolak UU TNI di Kediri Berujung Ricuh

Sebarkan artikel ini
Demo mahasiswa di Kediri Ricuh

Kediri, LenteraInspiratif.id – Unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPRD Kota Kediri pada Kamis (27/3) berakhir ricuh. Ratusan massa berpakaian hitam yang awalnya berorasi damai mulai melakukan aksi vandalisme dan bentrok dengan aparat keamanan.

 

Massa membawa berbagai spanduk protes, salah satunya bertuliskan “Selamatkan Indonesia dari Penjajahan oleh Bangsa Sendiri! Rakyat Menolak Dikepung Senjata.” Seiring berjalannya aksi, mereka mencoret-coret fasilitas umum dan menempelkan selebaran berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

 

Kericuhan mulai terjadi saat demonstran melempar petasan ke arah aparat yang berjaga di depan Gedung Mayor Bismo. Situasi semakin tak terkendali ketika beberapa peserta aksi melemparkan bom molotov, menyebabkan beberapa benda terbakar.

 

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menegaskan bahwa tindakan massa sudah membahayakan ketertiban umum. “Kami terpaksa membubarkan mereka dengan water cannon setelah ada pelemparan kembang api dan bom molotov yang mengancam keamanan,” ujarnya.

 

Akibat insiden ini, sebanyak 21 orang diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, menyayangkan aksi anarkis tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilakukan audiensi dengan kelompok mahasiswa, namun aksi ini justru dilakukan oleh kelompok lain.

 

“Kami heran kenapa aksi ini berujung pada kekerasan. Ada yang membawa batu, martil, dan bahkan bom molotov. Semua ini sudah kami dokumentasikan,” katanya.

 

Perwakilan DPRD Kota Kediri, Sudjono Teguh Widjaja, meminta agar demonstrasi ke depan dilakukan dengan cara yang lebih kondusif. “Jika ingin menyampaikan aspirasi, lebih baik melalui audiensi daripada aksi yang merugikan semua pihak,” tegasnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *