DaerahJawa TimurPeristiwa

Tenggak Oplosan Warga Blitar Tewas

Tenggak Oplosan Warga Blitar Tewas
Foto : korban saat dilarikan ke rumah sakit
Tenggak Oplosan Warga Blitar Tewas
Foto : korban saat dilarikan ke rumah sakit

Lenterainspiratif.com | Blitar – Usai pesta miras oplosan dua warga di Blitar tewas, satu orang dalam perawatan intensif. Polisi pun memeriksa tiga korban selamat yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sebelumnya enam warga itu mengadakan pesta miras oplosan pada Hari Minggu (31/8/2020).

Ke enam orang tersebut merupakan warga Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dua orang yang meninggal dunia diketahui bernama Mataji dan Wiyono. Acara miras itu mereka menggelar di lingkungan Talun Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan.

Menurut keterangan orangtua korban yang bernama Wiyono, Muhajir mengatakan, satu warga meninggal dunia terlebih dahulu dan dimakamkan pada Selasa pagi (1/9/2020). Sedangkan Wiyono sendiri meninggal dunia pada hari Selasa malam dan menjalani autopsi di ruang jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

“Sekitar jam 10.00 WIB Selasa pagi, anak saya mual, muntah-muntah. Katanya habis minum-minum sama teman-temannya. Apa mungkin mblendrang (Kedaluwarsa) gitu ya,” kata Muhajir.

Namun nyawa Wiyono tak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 19.00 WIB tim medis menyatakan Wiyono telah meninggal dunia. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Wiyono diautopsi.

AKBP Leonard M Sinambela Kapolresta Blitar, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya kemudian mendatangi rumah sakit dan berkoordinasi dengan tim medis untuk mengetahui penyebab dua korban tewas.

“Memang benar kami terima informasi itu. Tapi kan kami belum bisa memastikan, apa penyebab mereka tewas. Ini masih ada satu korban kondisinya kritis. Lalu satu lagi sudah pulang dan bisa kami interograsi,” kata Leo, Rabu (3/9/2020).

Berdasarkan keterang dari korban selamat, pesta miras memang di gelar oleh enam orang tersebut di lingkungan Talun Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan.

“Nah sekarang kami masih proses penyelidikan untuk mengusut kasus ini,” pungkasnya. (ji)

Exit mobile version