DaerahJawa TimurPeristiwa

Viral, Ibu Pukuli Anak Sendiri Ini Pemicu Sebenarnya

Viral, Ibu Pukuli Anak Sendiri Ini Pemicu Sebenarnya
Foto : screenshot sebelum sang ibu melakukan pemukulan
Viral, Ibu Pukuli Anak Sendiri Ini Pemicu Sebenarnya
Foto : screenshot sebelum sang ibu melakukan pemukulan

Lenterainspiratif.com | Malang – Seorang ibu tega mencambuki anaknya yang sedang mengerjakan tugas sekolah dirumah, kejadian itu terekam camera HP warga dan menjadi viral di media sosial. Video dengan durasi 4 menit 39 detik ini diunggah di Groub Facebook ‘Info Malang Raya’ sejak 12 jam lalu.

“Penganiayaan terhadap anak di bawah umur,” ujar pengunggah video, Rabu (2/9/2020) siang.

Dalam video menunjukkan seorang perempuan berkali-kali memukul korban menggunakan selang dengan penuh amarah.

Amarah juga terlontar dari mulut ibu itu, ketika korban dinilai kurang memahami tugas sekolah yang dikerjakan. Kata-kata perempuan itu jelas terdengar dalam rekaman video. Begitu bengis perempuan itu melampiaskan kemarahannya dengan terus memukulkan selang kepada korban.

Dalam video itu terdengar perekam mengatakan bahwa perbuatan ibu pada anaknya itu dinilai sebagai penganiayaan anak “Penganiayaan anak Lur, dipecuti anaknya,” ucap perekam.

Ia juga menuturkan bahwa korban merupana anak yang rajin dan penurut, namun diduga orangtuanya memiliki kelainan sehingga nyaris setiap hari berperilaku kasar pada anaknya.

Peristiwa kekerasan kepada anak itu diketahui terjadi di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (1/9).

Polres Malang ternyata sudah mengambil langkah cepat sebelum video itu viral. Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Turen telah mengidentifikasi perempuan beserta anak yang diduga menjadi korban kekerasan.

“Sejak mengetahui informasi adanya tindak kekerasan itu, kami sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Dan, malam kemarin telah mengidentifikasi perempuan yang terekam dalam video. Termasuk anak yang diduga menjadi korban kekerasan,” terang Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Andaru juga membenarkan kejadian tersebut terjadi di Turen, Kabupaten Malang. “Kami terus dalami adanya kasus ini,” pungkas Andaru. (tim / sumber detik.com)

Exit mobile version