Blitar, LenteraInspiratif.id – Seorang bocah laki-laki berinisial ADA (6) asal Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang dan diduga hanyut terbawa arus Sungai Lodoagung, pada Jumat (4/7/2025) sore.
Menurut keterangan Kasun Plosorejo, Rudi Cahyono, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat korban bermain bersama temannya di sekitar bantaran sungai. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke aliran sungai, sementara temannya berhasil selamat.
“Korban bersama temannya bermain di pinggir sungai. Diduga terpeleset lalu terseret arus. Sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Rudi.
Hingga Sabtu pagi (5/7/2025), proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Malang, BPBD Kabupaten Blitar, TNI/Polri, relawan, serta warga setempat.
Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Imam Nahrowi, menyampaikan bahwa pencarian difokuskan di sekitar lokasi terakhir korban terlihat (Last Known Position/LKP), tepatnya di pusaran air bawah jembatan.
“Saat ini kami fokuskan pencarian secara manual di sekitar pusaran air, titik terakhir korban terlihat. Jika hasil nihil, pencarian akan dilanjutkan menggunakan perahu karet,” terang Imam di lokasi pencarian.
Sedikitnya 50 personel dikerahkan untuk menyisir sungai sejauh 2 kilometer dari lokasi jatuhnya korban. Metode pencarian awal dilakukan secara manual dan tubing, mengingat kondisi sungai yang cukup deras.
“Arus cukup deras dan kedalaman berkisar antara 1,5 hingga 2 meter, sehingga kami utamakan keselamatan tim dan efektivitas pencarian,” jelasnya.
Perahu karet telah disiagakan di lokasi untuk memaksimalkan pencarian jika penyisiran manual tidak membuahkan hasil.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan. Pihak keluarga dan warga sekitar berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat.
