LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Menyongsong 25 tahun PMII Mojokerto, Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Mojokerto sambangi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Acara ini berlangsung di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat Kota Mojokerto pada, Minggu (14/5/2023).
Ketua IKA PMII Mojokerto Hidayat menjelaskan tentang peran PMII sebagai organisasi kader yang selalu mengedepankan analisis secara terukur dan terstruktur. Tidak hanya di area birokrasi dan pemerintahan, kontribusi gerakan PMII juga senantiasa mewarnai di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, budaya hingga teknologi dan informasi. Sehingga PMII menjadi pioner gerakan intelektual, khususnya di Mojokerto raya.
“Diskusi ini sekaligus untuk menawarkan kepada pimpinan daerah, khususnya di Mojokerto bahwa PMII memiliki peran sebagai organisasi yang mengedepankan gerakan intelektual. Tidak hanya yang masih berproses sebagai kader, tapi juga yang sudah alumni,” terangnya.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto ini juga menyampaikan soal rencana IKA PMII yang akan menggelar halalbihalal, Sabtu (20/5) besok. Yang mana, ajang silaturahmi antarkader tersebut dalam rangka menyongsong 25 tahun eksistensi PMII di Mojokerto.
“Forum audiensi dan diskusi ini juga untuk menyampaikan bahwa PMII di Mojokerto telah eksis selama 25 tahun, yang mana usia tersebut adalah usia emas gerakan,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab wali kota turut menekankan betapa pentingnya regenerasi kader. Di mana, kaderisasi atau regenerisasi itu adalah hal yang sangat vital untuk keberlanjutan organisasi.
Ning Ita juga menekankan soal tantangan besar organisasi kader di era disrubsi informasi saat ini. Yang mana, PMII harus bisa menjadi penyaring informasi yang benar dan tepat demi stabilisasi dinamika sosial di masyarakat.
“Kita ini kita harus bisa masuk di dalam era nya anak-anak sekarang. Kita harus bisa memahamkan apa yang bisa menjadi garis kita untuk dipahami oleh anak-anak di era kekinian yang jauh berbeda dengan era dulu,” pungkasnya.