Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro gerak cepat usai mendapat laporan langkanya beras premium di toko modern dan ritel. Meminta secara tegas menindak jika ditemukan praktek penimbunan beras.
Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro saat turun melakukan sidak ke gudang bulog guna memastikan stok beras medium dan premium aman dipasaran.
Dalam sidak tersebut, Mas Pj didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo dan KadiskopUKMperindag, Any Wijaya, Kadiskominfo Santi Ratnaning Tyas, Kabag Perekonomian Endah, kadis Pertanian Ikromul Yasak.
Mas Pj Ali Kuncoro mengatakan, kegiatan sidak ini dilakukan ingin mengecek kesiapan stok pangan menghadapi bulan suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan sidak terkait pangan ini, atas dasar menjawab keluhan warga yang mengeluh beras premium tidak ada di pasaran dalam artian pasar swalayan seperti indomaret, alfamart dan Superindo.
“Sidak ini kami ingin pastikan ketersediaan pangan cukup selama Ramadhan. Dan juga menjawab nasyarakat kalau stok beras premium itu stok ada, di swalayan Sanrio, memang belum ada di swalayan alfa mart, Indomaret, Superindo, itu karena swalayan alfamart, Indomaret dan Superindo sistem pengirimannya secara terpusat. Lain halnya dengan Sanrio langsung dari penghasil beras,” katanya, Senin (19/2/2024).
Lebih lanjut Ali menjelaskan untuk data harga beras saat ini premium memang ada kenaikan signifikan kisaran Rp 16 ribu per kilogram, namun tambahnya hari ini turun Rp 15.750 ,-.
“Mungkin efek adanya kegiatan operasi pasar yang dilakukan Pemkot Mojokerto beberapa hari lalu,” terangnya.
Ia meminta kepada jajaran terkait soal ketersedian beras jelang bulan suci Ramdahan dan idul fitri. Menurutnya harus antisipasi betul jangan sampai ada kontraksi sehingga terjadi inflasi naik.
“Agar tidak terjadi inflasi kami ambil langkah intervensi berupa Perancangan TPID sudah ada 26 TPID diresmikan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Mas Pj walikota juga mengungkapkan sudah kerjasama dengan pihak Bulog agar ASN tidak membebani beras premium, dalam artian tidak mencari beras dipasaran atau swalayan.
“Saya akan membuat surat edaran untuk ASN, agar membeli beras premium di bulog, dan pihak Bulog siap melayani antarkan beras secara door to door ke alamat ASN,” ucapnya.
Ia menduga kalau harga beras akhir-akhir ini melonjak naik karena dipengaruhi musim panen raya petani baru dimulai akhir Maret 2024. Selain itu, ia mengajak lakukan divertifikasi pangan.
“Masalah pangan adalah masalah serius yang dihadapi bangsa, untuk itu mari kita tidak harus mengndalkan makan nasi, bisa makan porang, kentang,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tenang, menjamin daya beli masyarakat tetap terjaga, jelang ramadhan jangan panik soal pangan.
“Pak Kapolres kalau ada pedagang nakal yang menimbun maka saya minta pelaku tindak tegas,” pungkasnya.
Sementara itu Perwakilan Bulog mengatakan, stok beras di Bulog ada sekitar 3.300 ton, mampu menyanggah kebutuhan 5-6 bulan kedepan, “Stok di Bulog saat ini ada 3.300 ton, cukup untuk kebutuhan selama 5-6 bulan kedepan, masyarakat Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri mengatakan penimbun beras bakal ditindak dan dijerat dengan UU perdagangan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
“Ini nanti Kasatreskrim akan buat Satgas Pangan, kita mengikuti dari Polda. Kita buat timnya nanti ada dari Pemkot, Disperindag, dan Bulog,” ujar lulusan Akpol 2004 ini.
Penegakan hukum terhadap para penimbun beras ini, bertujuan untuk mengatasi gangguan terhadap stabilitas harga dan pasokan beras.
“Undang-undang perdagangan lima tahun lah (ancaman hukuman),” tegas Daniel. ( Roe/Adv)