Hukum / Kriminal

peras pengusaha besi, polisi dan wartawan gadungan di ringkus petugas


Jumat, 26 Januari 2018 - 02:45 WIB




foto : bukti alat memeras wartawan gadungan dan polisi gadungan.
lamongan lentera inspiratif.com
sejumlah 6 orang yang mengaku sebagai wartawan dan anggota polisi harus di ringkus petugas lantaran kedapatan melakukan pemerasan terhadap pengusaha  besi tua, Andika Setya Atmaja (38) warga Kelurahan Payaman Kecamatan Nganjuk yang sedang dalam perjalanan mengangkut besi tua di wilayah Mantup.

Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Suwarta pada kamis (25/1/2018). menjelaskan bahwa.  mereka ber enam terdiri dari Sapai (40) warga Surabaya, Saifullah (45 ) warga Denpasar, Bali, Slamet Kurniawan (35) warga Kecamatan Tanggul Jember, Muhammad Kawalid (28) warga Kecamatan Cimplong Sampang, Ismanto (48) warga Kecamatan Semampir, Kota Surabaya dan Muhammad Mujahid (30) warga Kecamatan Dupak Surabaya.

 sementara itu di ketahui pemerasan tersebut terjadi ketika korban yang berangkat dari Surabaya dengan mengendarai truk sewaan sedang parkir di lahan galian tambang di Desa Mantup kecamatan mantup. Saat itulah korban ditakuti-takuti dan diancam dengan replika pistol jenis revolver oleh salah seorang pelaku yang mengaku sebagai polisi sedangkan tiga diantaranya mengaku sebagai wartawan, juga pemilik lahan tambang galian C tempat korban parkir.

dalam keteranganya korban juga mengaku kalau dirinya juga di tuduh mengangkut barang rongsokan ilegal, karena merasa terancam korbanpun akhirnya korban pun menyerahkan uang sebesar Rp 12,5 juta kepada para pelaku. yang sebelumnya pelaku meminta 50 juta agar tidak di perkarakan.

karena merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepadapetugas. setelah mendapat laporan petugaspun bergerak cepat untuk mengamankan enam pelaku.

dari penangkapan pelaku petugas mengamankan  1 unit replika senjata api jenis revolver, 1 unit HT, uang tunai Rp 12,5 juta dan 3 kartu pers atas nama pelaku.(fi)










 



Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.



VIDEO TERKINI