Foto : anak panah menancap di hidung salah satu warga
Sumbawa Lentera Inspiratif.com
Belakangan ini masyarakat kota Sumbawa diresahkan dengan isu panah misterius yang telah memakan tiga korban di lokasi yang berbeda sejak dua minggu terakhir. Para korban mengalami luka serius masing-masing di bagian perut, lengan, dan satu korban terakhir seperti diketahui bernama Andi Rizal remaja asal kecamatan Batulanteh dilarikan ke RSUD Sumbawa setelah anak panah menancap di batang hidungnya sabtu malam pukul 20.30 WITA, Sabtu (21/4/2018).
Menurut kesaksian para korban, pelaku masih berusia remaja. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor sambil melepaskan busur panah secara brutal ke arah kerumunan pemuda yang kongkow di pinggir jalan.
Sejauh ini pihak Polres Sumbawa mengaku belum mengetahui motif pelaku dan masih terus mendalami kasus ini. Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Zaky Maghfur saat ditemuai wartawan lenterainspiratif.com di ruangannya mengaku saat ini jajarannya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Zaky menuturkan bahwa setiap orang yang membawa senjata tajam tanpa peruntukan yang jelas dapat dikenakan undang-undang darurat. “Siapapun yang membawa senjata tajam khususnya di wilayah hukum polres Sumbawa akan kami tindak tegas, siapapun itu” tegasnya, Kams (26/4/2018)
Dengan adanya kasus ini Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Zaky Maghfur juga mengajak masyarakat khususnya para orang tua agar turut berperan aktif mengawasi pergaulan anak demi menciptakan generasi yang berahklak baik dan berbudi pekerti yang santun. “Bagaimanapun mereka ini adalah calon-calon pemimpin di masa depan” tutupnya. (Satria)







