Budaya

Menyambut Tahun Baru 2018, Warga Desa Watudakon Gelar Pentas Seni


Minggu, 31 Desember 2017 - 13:59 WIB




foto : saat pentas seni disuguhkan dalam menyambut tahun baru 2018 
Jombang, Lentera Inspiratif.com
Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2018, warga Dusun Watudakon, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur, gelar perayaan dengan pentas seni. Pasalnya, kedatangan tahun baru memang selalu disambut meriah di seluruh penjuru negeri, untuk merayakan datangnya tahun yang baru. Namun, perayaan yang unik justru terlihat di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sebab, perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api, tapi kali ini dikolaborasikan dengan pentas seni tradisional. Pentas seni tersebut juga disemarakkan dengan kehadiran talenta talenta warga sekitar yang potensial.
Tak sekedar perayaan, peringatan malam tahun baru yang berlokasi dirumah Kepala Dusun (Kasun) itu, ternyata bertujuan untuk membuat warga saling hidup rukun, memupuk persatuan dan kesatuan, meningkatkan rasa gotong royong. Namun, yang paling penting adalah agar warganya tak keluar hanyak sekedar untuk menghabiskan waktu yang tak ada manfaatnya. Sebab, dengan hadirnya pentas seni ini sebagai salah satu alternatif. Disamping itu, agar warga sekitar terutama kaum muda untuk lebih mengenal kesenian tradisional.
Sementara itu, Kepala Dusun Watudakon, Arif Budiaji, saat ditemui pada sela – sela acara, pada Minggu (31/12/2017) mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar, agar warganya tercipta rasa persatuan. Karena, dengan adanya perayaan ini seluruh warga berkumpul menjadi satu. Dan dalam perayaaan itu, dirinya mengaku selain pentas seni ada pula seluruh warga makan bersama yang disediakan oleh dirinya (Arif Budiaji, red). Sehingga, kondisi persatuan dan kesatuan masyarakat akan tampak. “Sengaja saya gelar acara ini, agar warga saya lebih hidup rukun dan menciptakan rasa gotong royong, “ungkapnya
Melirik pada acara perayaan, sejak pukul 19.00 WIB, masyarakat mulai kelihatan berkumpul di rumah Kasun setempat. Serta, masyarakat mulai disuguhi perayaan karawitan dan kuda lumping. Dan kegembiraan masyarakat semakin kelihatan riuh terdengar melihat perayaan tersebut.
“Dalam perayaan menjemput tahun baru 2018, saya berharap seluruh masyarakat merasa senang dengan kegiatan yang digelar. Karena, untuk menghindari aktivitas yang bersifat negatif. “pungkasnya (dit)









 



Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.



VIDEO TERKINI