Jawa TimurPeristiwa

Kunjungi Mojokerto, Cak Imin Apresiasi Desa Ketapanrame Sebagai Inspirasi Nasional

×

Kunjungi Mojokerto, Cak Imin Apresiasi Desa Ketapanrame Sebagai Inspirasi Nasional

Sebarkan artikel ini
Muhaimini Iskandar saat mengunjungi Desa Ketapanrame Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, melakukan kunjungan kerja ke Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/1) sore. Dalam kunjungan ini, Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memberdayakan desa dan memajukan pariwisata.

 

Kunjungan Cak Imin diterima langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, di Wisata Sawah Sumber Gempong, salah satu destinasi unggulan desa. Dalam sambutannya, Menko PM memuji keberhasilan Desa Ketapanrame yang sukses menerapkan program Desa BRILian, inisiatif dari BRI yang terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

“Desa Ketapanrame adalah bukti nyata bahwa kolaborasi strategis mampu menghasilkan kemajuan yang luar biasa. Keberhasilan ini perlu dijadikan contoh bagi desa-desa lain di Indonesia,” ujar Cak Imin.

 

Ia berharap program Desa BRILian dapat diterapkan di lebih banyak wilayah, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. “Mari kita replikasi program ini ke seluruh pelosok negeri untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tegasnya.

 

Desa Ketapanrame sendiri dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dengan tiga tempat andalan: Air Terjun Dlundung, Taman Ghanjaran, dan Wisata Sawah Sumber Gempong. Ketiga lokasi tersebut masuk dalam nominasi 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diadakan Kemenparekraf, mengungguli ribuan desa lainnya.

 

Prestasi Desa Ketapanrame tidak berhenti di situ. Pada 2023, desa ini dinobatkan sebagai juara pertama Desa Wisata Nusantara kategori Desa Maju/Mandiri oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

 

Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyoroti peran penting BRI dalam mendukung kemajuan desa, termasuk pengembangan sarana pariwisata dan pembentukan lembaga keuangan desa. “BRI berkontribusi besar, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pengelolaan kas desa melalui BUMDes,” jelasnya.

 

Pada 2021, Desa Ketapanrame menerima dana CSR Rp 1 miliar dari BRI untuk pengembangan wisata dan keberlanjutan. Bantuan tambahan sebesar Rp 500 juta juga diberikan pada 2023 dan akan direalisasikan tahun ini.

 

Keberhasilan ini berdampak besar pada perekonomian desa. Pada 2023, usaha desa mencatatkan laba bersih Rp 3 miliar, dengan sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) hingga Rp 800 juta. “Hasil ini menunjukkan bagaimana kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan nyata bagi desa,” tutup Gus Barra.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *