Heboh! Bungkusan Putih Diduga Berisi Kerangka Bayi Ditemukan di Rumah Kosong Surabaya 

LenteraInspiratif.id | Surabaya – Kerangka diduga bayi ditemukan di rumah kosong di Pondok Benowo Indah, Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, Jumat (8/12/2023). Sontak penemuan tersebut membuat warga sekitar heboh.

Kerangkan tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja bangunan di rumah Pondok Benowo Indah Blok C0-8. Saat itu, ia tengah menggali lubang untuk pembuangan wastafel.

Ditengah aktifitasnya menggali itu, ia menemukan bungkusan kain putih berisi diduga jasad bayi yang sudah menjadi kerangka.

“Tadi ada tukang menggali untuk pembuangan wastafel. Terus nemu kain putih, katanya sih kerangka bayi,” ucap MN salah satu warga sekitar.

Sementara itu, Kapolsek Pakal Kompol Imam Solikin mengatakan, kerangka diduga bayi itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Berawal ketika rumah hendak direnovasi dua orang tukang bangunan

“Rumah tersebut hendak dibersihkan dan direnovasi, karena enam bulan tidak dihuni,” kata Imam, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Kemudian, salah seorang tukang tengah menggali di bagian dapur untuk dijadikan tempat buangan wastafel. Ia kemudian menemukan benda mencurigakan yang terbungkus kain putih.

Saat kedua tukang itu membuka, mereka dikagetkan dengan isi bungkusan yang berupa tulang belulang.

“Dua tukang menemukan bungkusan kain putih dan tulang yang ditemukan di bawah meja dapur,” jelasnya.

Kedua tukang itu langsung mengabarkan penemuan benda yang diduga kerangka bayi ke warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Pakal. Anggota Polsek Pakal bersama para perangkat kampung mendatangi lokasi untuk memastikan penemuan.

“Saat ini temuan yang diduga kerangka bayi masih dalam penyelidikan dan masih menunggu rekan tim inavis guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dia.

Ada dugaan bahwa kerangka tersebut merupakan kerangka hewan. Namun, Imam memilih untuk menunggu hasil pemeriksaan RSU dr Soetomo.

“Hasil dugaan sementara merupakan kerangka hewan. Tapi kita tetap menunggu hasil dari pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo,” pungkas Imam. (suf)