Jawa TimurPeristiwa

Gaji Ke-13 Berkurang Diduga jadi Motif Oknum Polwan Bakar Suami di Mojokerto

×

Gaji Ke-13 Berkurang Diduga jadi Motif Oknum Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Aspol Polres Mojokerto nomor J1 alamat Jl. Pahlawan Kel. Miji Kec. Kranggan Kota Mojokerto

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Oknum polisi wanita (Polwan) di Kota Mojokerto dilaporkan membakar suaminya yang juga anggota polisi. Perbuatan sadis itu diduga karena gaji ke-13 korban berkurang.

Pelaku diketahui berinisial Briptu FN (28) sementara korban Briptu RDW. Keduanya merupakan anggota Polres Jombang.

Dari informasi yang beredar saat itu pelaku mengecek gaji ke-13 milik suaminya. Saat melihat ATM suaminya, pelaku kaget karena saldo tinggal Rp 800 ribu, padahal nilai gaji ke-13 sebanyak Rp 2.800.000.

Pelaku yang berang menghubungi korban meminta penjelasan. Ia juga meminta korban yang berada di luar rumah pulang.

Sebelum korban sampai di rumah, pelaku membeli bensin di botol dan membawa ke rumah Asrama Polres Mojokerto, Jalan Pahlawan Kota Mojokerto.

Pelaku juga meminta ART (asisten rumah tangga) mengajak anak-anaknya yang berjumlah 3 orang untuk bermain di luar rumah.

Sekira 10.30 WIB korban tiba di rumah. Pelaku langsung mengajak korban masuk dan mengunci dari dalam. Setelah terlibat adu mulut, pelaku memborgol tangan korban dan di kaitkan di tangga yang berada di garasi.

Pelaku kemudian menyiram korban dengan bensin yang sudah ia siapkan sebelumnya. Ia kemudian menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata “Ini lo yang lihaten iki”.

Setelah itu api menyambar tangan terduga pelaku dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan kabar tersebut. Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami perkara tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku,” ucapnya.

Meski begitu, Daniel belum bisa menyampaikan kronologi dan motif pelaku melakukan KDRT terhadap istrinya. Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

“Pelaku dan korban ini suami istri, saat ini korban dirawat di RSUD Kota Mojokerto,” pungkasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *