Blitar | Lenterainspiratif.id – Polisi telah menerima hasil autopsi jasad mbok jamu yang tewas bersimbah darah telah diterima pihak kepolisian. Korban dibunuh saat kondisi tertidur hingga kepalanya bersimbah darah.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setiantono mengatakan, perempuan 47 tahun itu tewas pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 22.00 sampai 01.00 WIB.
“Jika dilihat hasil autopsinya, korban tewas dalam kondisi tidak sadar. Atau tidur. Sehingga tidak ada perlawanan ketika mendapat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya,” ungkap Yudo, Jumat (8/10/2021).
Untuk benda tumpul yang digunakan untuk memukul korban masih dalam penyelidikan polisi.
“Kami masih belum bisa memastikan. Hasil labfornya belum kami terima,” imbuhnya.
Sementara Sukisno (57) suami Elvi, kondisinya masih kritis. Diduga ia terpeleset jatuh ke plengsengan sedalam 10 meter hingga mengalami luka parah di bagian kepala.
“Suaminya belum bisa diajak bicara. Tapi kalau melihat lokasi ditemukan, korban kemungkinan besar terpeleset. Itu kondisinya kan gelap dan plengsengannya miring tajam,” jelasnya.
Yudo mengaku, kasus ini ditangani PPA karena menyangkut kekerasan terhadap perempuan. Sudah ada tiga saksi yang diminta keterangan, yakni dua anak kandung korban dan seorang anak menantunya.
“Saya pastikan, Elvi adalah korban pembunuhan. Siapa pelaku dan bagaimana kronologinya, ini masih proses penyelidikan,” pungkas Yudo. ( ji ) )