Madiun | Lenterainspiratif.id – Para petani jagung di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun keluhkan hama ulat hijau yang menyerang tanaman mereka. hama tersebut membuat petani terancam rugi saat panen nanti.
Seorang petani jagung setempat, Alfiah (45) mengatakan jika daun tanaman jagung miliknya banyak yang bolong dan mulai menguning. Padahal satu bulan lagi sudah tiba masa panen.
“Kalau sudah diserang ulat hasil panennya bisa turun setengahnya,” kata Alfiah, Jumat (8/10/2021).
Padahal biasanya dalam satu kotak lahan berukuran 100 meter persegi ia bisa memanen 7 sampai 8 kuintal jagung.
“Kalau ada hama ulat panennya 4-5 kuintal saja,” sebutnya.
Namun ia bersyukur harga jagung tidak terlalu anjlok yaitu Rp 4 ribu – Rp 5 ribu per kilogram.
Petani jagung lain, Muhammad Ismail (27) mengatakan, ia menyemprotkan pestisida ke jagungnya yang sejak dua pekan sudah diserang hama.
“Setelah disemprot memang hilang, namun jarak beberapa minggu setelah disemprot (hamanya) muncul lagi,” lanjutnya.
Ia hanya bisa berharap hasil panennya bisa menutup modalnya untuk bercocok tanam sehingga tak merugi.
“Pupuk subsidi sekarang juga sulit. Hanya bisa menutup 70 persen dari kebutuhan, yang 30 persen sisanya saya beli pupuk non subsidi,” pungkasnya. ( ji )