foto : iksan togol, ketua umum pc pmii kota ternate, periode 2017 – 2018
Jurnalis : Sarif Umra
TERNATE, Lentera inspiratif.com
Pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ternate yang Ke – 22, yang bertemakan Memperkuat Kaderisasi, Serta Mengembangkan Islam Tradisional Upaya Menangkal Radikalisme, yang digelar pada, Kamis (14-16/12/2017) berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan organisasi. Kegiatan itu di gelar di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Ternate, yang tepatnya di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dan dalam pelaksanaan konferensi cabang tersebut, Iksan Togol berhasil menahkodai Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ternate, sebagai Ketua Umum masa khidmat 2017-2018. Pasalnya, kemenangan itu akibat dirinya didukung oleh 3 Komisariat dan 8 Rayon. Sehingga, ia mampu melumpuhkan lawannya dalam pertarungan Konfercab PMII Kota Ternate.
“Kemenangan ini adalah bentuk dukungan dari sejumlah Komisariat, yakni Komisariat IAIN Ternate, Komisariat Universitas Muhammadiyah 45, dan Komisariat STKIP Kie Raha Ternate. Serta, dari sejumlah rayon seperti 4 rayon Universitas Khairun Ternate, 2 rayon IAIN Ternate, dan 2 rayon persiapan Universitas Muhammadiyah, “beber Iksan Togol, saat ditemui pada, Sabtu (16/12/2017).
Meskipun, dalam Konfercab PMII Kota Ternate, sempat ada persilihan terkait legalitas. Namun, sebagai kader yang baik, maka harus memenuhi seluruh apa yang menjadi aturan organisasi PMII baik itu AD/ART dan PO organisasi. Tapi, ketika ditanyakan jika ada klaim-klaim sepihak? Yaaa saya (red.Iksan Togol) bahwa klaim sepihak itu dinamika. Sehingga, apapun yang terjadi harus tetap konsisten dengan apa yang menjadi acuan organisasi maupun dukungan. Karena sejumlah dukungan dari komisariat dan rayon itu juga menjadi penguatan ke PB PMII untuk menjadi kesaksian.
“Saya berharap dari kemenangan ini adalah bentuk kemenangan kita semua. Untuk itu, mari menata PMII Kota Ternate kedepan tanpa memandang siapa untuk siapa, untuk itu kita harus aplikasikan tema kita, yakni Memperkuat Kaderisasi, Serta Mengembangkan Islam Tradisional Upaya Menangkal Radikalisme. Dan itu jauh lebih penting demi nama dan kebaikan organisasi kita kedepan.”tegasnya
Kabiro Maluku Utara : Sarif Umra