Jawa TimurPeristiwa

Diduga Terjangkit PMK, Dua Bangkai Sapi Dibuang di Pinggir Jalan Sumenep

×

Diduga Terjangkit PMK, Dua Bangkai Sapi Dibuang di Pinggir Jalan Sumenep

Sebarkan artikel ini
Bangkai sapi, Terjangkit PMK
Dua bangkai sapi dibuang sembarangan

Lenterainspiratif.id | Sumenep – Dua bangkai ditemukan warga dibuang di pinggir jalan di wilayah Sumenep. Video mengenai bangkai sapi yang dibuang secara sembarangan tersebut menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangkai sapi tersebut dibuang di area utara pasar Bragung, Guluk-guluk, Sumenep. Diduga sapi-sapi tersebut mati akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang merebak.

Menurut Matsa’i, seorang warga Pasongsongan, sapi-sapi itu ditemukan 2-3 hari lalu. Ia menduga sapi-sapi itu mati karena terinfeksi PMK, namun identitas pemilik dan pihak yang membuangnya belum diketahui.

‘Kemungkinan sapi itu mati karena sakit, lalu dibuang oleh pemiliknya di dekat gunung, tepatnya di pinggir jalan Desa Bragung, Guluk-guluk,” ujar Matsa’i pada Jumat, (3/1/2025).

Matsa’i melanjutkan, setelah penemuan bangkai sapi tersebut, warga setempat secara bersama-sama mengubur kedua bangkai sapi tersebut di area ladang dekat lokasi pembuangan.

Sementara itu, sejumlah sapi yang terjangkit penyakit di Sumenep telah berhasil disembuhkan oleh tim medis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Sumenep.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengungkapkan bahwa sebanyak 38 ekor sapi yang sempat sakit berhasil disembuhkan setelah mendapatkan penanganan dari petugas medis.

“Alhamdulillah, 38 ekor sapi yang sebelumnya sakit kini berhasil sembuh berkat penanganan petugas di lapangan,” kata Rasyid.

Rasyid, yang akrab disapa Inung, menambahkan bahwa sebagian besar sapi yang dilaporkan sakit dapat diselamatkan, namun ada beberapa yang tidak sempat tertangani.

“Ada laporan bahwa 24 ekor sapi yang sudah terinfeksi akhirnya mati,” jelasnya. (Suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *