Blitar, Lentera Inspiratif.com
Seorang pelajar SMP di Kota Blitar, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pasalnya, kematian korban dengan cara yang mengenaskan itu, diduga korban mengalami depresi yang berat.
Sebelum kematiannya, korban dengan inisial E.P, menulis beberapa pesan pada keluarga, pemilik kos maupun pengasuhnya. Didalam isi salah satu pesan itu, korban mengatakan melarang pada keluarga untuk mengibarkan bendera putih sebagai tanda berduka. Serta, ada salah kalimat yang kini masih tanda tanya, karena korban mengatakan 'Jangan tunjukkan ke orang banyak bahwa aku telah menyerah'.
Siswa yang tergolong pandai dan pendiam ini, nekat bunuh diri diduga sudah tak kuat menahan hidup lantaran ada masalah keluarga maupun prestasi di sekolah yang menurun. Padahal, korban merupakan salah satu siswa yang mempunyai nilai bagus. Bahkan, korban menduduki peringkat ke 30 di sekolah dengan nilai ujian nasional 359,0. Dan rata – rata nilainya mencapai 89. Dan untuk masuk ke SMAN 1 Kota Blitar, E.P kemungkinan masih bisa. Karena nilai Ujian Nasional nya juga cukup tinggi.
Sementara itu, AKP Heri Sugiono, Kasatreskrim Polresta Blitar, saat dikonfirmasi, mengatakan, siswa yang berinisial E. P nekat melakukan bunuh diri, karena ia memiliki masalah yang komplek.
"Menurut keterangan dari ibu dan kakak kandung yang bersangkutan, memang mereka ada masalah keluarga. Namun, bukan wewenang kami untuk menjelaskannya. Jadi motifnya, yang bersangkutan ini depresi dengan berbagai tekanan, mulai masalah keluarga, prestasi di sekolah yang menurun sampai ketakutan tidak diterima di sekolah favorit, "ujarnya, Rabu (30/05/2018).
Heri menambahkan, dalam isi pesan itu, korban mengarahkan pada pengasuhnya, agar tak teriak saat menemukan jasadnya. Dan agar untuk memanggil warga disekitar saja. Serta, disuruh untuk menghubungi Mardi Waluyo, untuk membawa tas, kartu BPJS yang berada di amplop, serta jangan mengambil gambarnya.
"Semua pesan yang ditulis sendiri di kertas itu disimpan di tas dan diletakkan di bawah kakinya saat tergantung, "tandasnya. (suf)







