BeritaJawa Timur

Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pacitan Ternyata Pengasuh Ponpes Mojokerto

×

Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pacitan Ternyata Pengasuh Ponpes Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah duka

Mojokerto, LenteraInspiratif.id –4 wisatawan dikabarkan terseret ombak di Pantai Pancer Dorr, Pacitan, Jumat (20/6/2025) siang. Para korban ternyata rombongan keluarga pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Riyadul Qur’an, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto.

 

Kepala Desa Kedungmaling, Edy Prabowo, membenarkan jika korban tenggelam di Pantai Pancer Dorr, Pacitan merupakan warganya. M. Syamsudin (52) itu bertolak ke Pacitan pada, Kamis (19/6/2025) bersama istrinya Asmil Mukaromah (44), anaknya berinisial AA (11) dan dua keponakannya A (11) dan N (13).

 

“Benar, ini satu keluarga. Gus Udin pengasuh Ponpes Riyadul Qur’an. Istrinya, Bu Asmil Mukaromah, ditemukan meninggal dunia. Tiga anak lainnya masih dalam proses pencarian,” kata Edy, saat ditemui di rumah duka, Jumat sore.

 

Edy, menceritakan, keluarga ini berangkat ke Pacitan untuk menjemput putri mereka yang mondok di Termas, Pacitan. Saat perjalanan pulang, mereka sempat mampir untuk berwisata ke Pantai Pancer Dorr.

 

“Mungkin sekalian rekreasi. Saya lihat di story WhatsApp Ustadz Udin pada Kamis (19/6/2024) sekitar pukul 24.00, sempat mampir di rest area masjid. Mereka berangkat Kamis kemarin,” ujarnya.

 

Pantauan di rumah duka, suasana haru menyelimuti keluarga. Para tetangga dan para santri Ponpes Riyadul Qur’an tampak hadir untuk membantu persiapan pemakaman. Hingga pukul 16.00 WIB, jenazah almarhumah belum tiba di rumah duka. Sementara itu, para santri menggelar tahlil bersama.

 

Dalam kejadian tragis ini, Asmil Mukaromah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara tiga anak yang hilang adalah AA (putri Ustadz Udin), serta dua keponakan berinisial AS dan N, yang masih berusia sekitar 10-12 tahun masih dalam pencarian tim sar.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *